"Kamu mungkin hanya satu orang dari banyak orang di dunia ini, namun kamu adalah dunia bagiku".***
Suasana sunshine disore hari itu menjadi saksi kisah ini.
Jimin melangkahkan kakinya kesana kemari dengan mulutnya yang tak henti berbicara kepada owner Djuanda tersebut.
"APA MAKSUDNYA INI PAK! BAGAIMANA TEMANKU? APA KALIAN TIDAK MEMASTIKAN SEMUANYA AMAN SAAT DIA AKAN TERJUN!".
"KALIAN ADALAH PERUSAHAAN TERKENAL! SEKARANG AKU KEHILANGAN TEMANKU. DAN KAU SAMA SEKALI TIDAK MENGERTI".
"ANGAN ANGGAP SEPELE SEMUANYA..."
Jimin yang sangat dipenuhi kuasa api tidak dapat menghentikan nada kerasnya. Begitu suaranya yang membentak-bentak membuat keributan disitu.
Disamping itu Jhope, Rapmon, Tae, Kuki dan Jin berpelukan seraya pasrah dan tak henti air dari mata mereka jatuh.
Semua kru dari owner Djuanda itu masih tetap melakukan penyelamatan terbaiknya. Itu bukanlah hal yang disengaja, melainkan Suga terjun sebelum aba-aba dari salah satu kru.
DE-BUK..."SEMUANYA!!!"
Mata Jimin seakan ingin keluar sangking terkejutnya.
"APA?!" Jhope, Rapmon, Jin, Kuki, Tae.
"SUGAA!!!!!"
***
Saat Suga melakukan pendaratan kira-kira 200 kaki dari daratan dan ia terjatuh. Ternyata ia tersangkut dipohon yang sangat besar. Dan saat itulah para kru segera melakukan penyelamatan tercepat dan sekarang ia berada di Rumah Sakit.
Kondisi Suga begitu kritis hingga ia dimasukan kedalam ruang ICU (Intensive Care Unit). Perawatan intensif yang akan dilakukan Suga dengan menggunakan metode Pulmonary Arlterial Catheter.
Segera ventilator mekanis itu diarahkan ke Suga untuk bantuan pernapasan lebih lanjut dan dengan observasi monitoring rutin yang dilakukan agar penanganan pasien dapat maximal.
---
Masih ingat Author bilang Suga memiliki penyakit? Ya. Ia memang memiliki penyakit (lihat chap. 12).
---
Penyakitnya adalah penyakit Ginjal yang menyebabkan ia harus menjalani Dialisis Peritoneal atau cuci darah (haemodilisis) secara teratur.
Sebelumnya ia tidak pernah menghiraukan penyakitnya ini yang kadang-kadang menyerangnya. Ia menganggap itu hal biasa.
Terkadang ia sering kelelahan hebat sampai-sampai tubuhnya menyuruhnya untuk jatuh. Walaupun begitu ia tetap tidak malas.
"Selagi tubuhku kuat dan bisa bergerak, tidak ada gunanya bermalas-malasan. Aku juga tidak ingin mengeceknya karena perkataan dokter itu pasti membuatku tambah gila."
Begitulah perkataan dalam hatinya jika tiba-tiba degub-an dadanya menunda sedikit pekerjaannya. Setelah dilakukan pemeriksaan khusus terhadap Suga dan dokter itu sangat terkejut mengetahuinya.
Penyakit Suga itu semakin lama semakin parah. "Mengapa sebelumnya tidak melakukan pencegahan terhadap penyakit ini?" begitu kata dokter dan Jimin beserta The Geng telah mengetahui hal tersebut.
Tahap akhir dari penyakit ini adalah gagal ginjal menyebabkan tertanggung harus rutin menjalani haemodilisis atau dapat juga dengan transplantasi ginjal.
"Jadi bagaimana dok...?" Tanya Jimin yang begitu khawatir sekali.
Dokter hanya mengangguk-anggukan kepalanya dan itu sangat membuat Jimin sesak napas seraya tak berdaya.
Ia tersungkur didepan ruangan Dokter tersebut dan mulai menegakkan dirinya dengan berat serta berjalan tertatih-tatih.
Rapmon, Jhope, Tae, Kuki, dan Jin masih berada diruangan dimana Suga berbaring disitu.
"DOKTER!!!!!"
"JIMIN!!!"
Kata-kata tegas dari Rapmon membuat Jimin berlari kencang meyusurinya.
Rapmon memanggil dokter dan Jimin dikarenakan ia melihat air mata Suga yang menetes.
Hiks... Hiks...
***
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
CATCH 21-BTS Suga/Jimin
Abenteuer[COMPLETE] Apalah arti kata tanpa makna. Kau hanya bisa sekedar mengatakan apa yang ingin kau ucapkan tanpa mengetahui makna sebenarnya dari kata itu. The flavor of my life. Kisah seseorang bernama Suga yang hidupnya penuh misteri. Penasaran dengan...