CATCH 21-BTS Suga/Jimin

What mean?

"Kita akan selalu berteman sampai kita tua dan mati. Kemudian kita akan kembali menjadi teman terbaik."

"SUGAAAAAAA!!!"

HIKS HIKS

Jimin, Rapmon, Jhope, Kuki, Jin dan Taehyung berpelukan dan tak henti tetesan-tetesa dari bola matanya itu jatuh. Disambung dengan penyesalan Taehyung akan semuanya.

Hidup Taehyung yang begitu sangat misteri kini terbongkar sudah. Ia yang berusaha menyimpan semuanya kini hanya tangan kosong.

Taehyung meminta maaf kepada semuanya atas apa yang telah ia perbuat. Dan semuanya masih sedikit tidak menghiraukannya.

"Aku akan mampir di suatu tempat."

Jimin mengelap air matanya dan melangkahkan kaki jauh. Ia pergi tertatih-tatih.

"Aku lupa kalau aku ada janji." Kuki yang langsung bergegas pergi setelah mengatakan hal tersebut.

"Aku akan ikut dengan Jimin." Rapmon dan Jhope menyusul Jimin yang telah pergi.

Tiba-tiba sebuah mobil memberhentikan mesinnya tepat didepan kosan Jhope. Orang tersebut keluar dengan berpakaian sangat rapi.

"Jam sembilan tepat pesawat akan berangkat, kemas barang-barangmu Jin." Jimin yang dijemput Ayahnya akan balik ke Jepang untuk melanjutkan kuliahnya.

Tinggalah Taehyung seorang yang tidak tahu kemana tujuan. Ia menangis seraya menyesal akan perbuatannya sendiri. Ia memukul-mukul kepalanya dengan tangannya sendiri dengan sangat hebatnya sehingga ia berteriak sakit oleh pukulan itu.

Terlintas dipikirannya untuk mengejar mobil yang menjemput Suga serta membatalkan perjanjiannya. Terlihat diwajahnya ia sangat tahu harus kemana.

Dengan kilat ia berlari dan mencari kendaraan untuk menyusulnya.

"Ya. Pasti dia akan dikirimkan. Jalan Lunghang No. 45 Pusat Kota Lt.1". Batinnya

Mengapa semua menjadi seperti ini. Zaman apakah ini dan manusia masih sama seperti binatang buas yang memangsa saudaranya sendiri.

Mengapa harus dia, mengapa harus aku, mengapa harus kami?! Oh Tuhan berikanlah petunjuk.

Batin Taehyung terus mengucap. Ia sangat menyesal akan semuanya. Akan hidupnya. Dan akan semua manusia.

***

Suga masih terlihat air matanya selalu menetes.

" Mengapa menangis anak muda, inilah hidup."

*Cry*

"Hei sudahlah anak muda, berhentilah menangis. Bukankah kau pria jantan? Hahaha" Seseorang disampingnya itu mengganggunya dengan kata-kata yang membuatnya kesal lalu menertawakannya.

"DIAM KAU B*BI BUSUK!!"

Orang itu terkejut dan menjitak sedikit kepala Suga.

"Hei jaga omonganmu anak muda."

Suga yang dari tadi seperti memikirkan sebuah strategi. Dari pada aku disiksa dan akan dijadikan tumbal nanti bagaimana jika aku dan orang-orang munadik disini mati agar tidak ada lagi penagih tumbal selanjutnya, batinnya.

"DIAM KAU TES*IS BESAR!"

Suga langsung mengambil alih kemudi dan membelok-belokkan arahnya. Tepat mobil itu akan melewati jembatan dan ia sudah memikirkannya sebelumnya.

"AAAAA!!!" Suara seseorang dari suruhan itu sangat kencang.

Dari ketinggian yang luar biasa kurang lebih 1750 kaki dari permukaan air mereka jatuh bersamaan dan mobil itu berputar-putar karena pengendalinya yang diputar tadi.

Mobil tersebut mengeluarkan cairan yaitu minyak. Minyak mobil itu keluar berserak dikarenakan mobil yang berputar-putar tadi. Sebelum sempat jatuh dipermukaan air tiba-tiba suara ledakan sangat kencang berasal dari mobil itu.

Semua orang yang berlalu-lalang diramaikan karenanya. Begitu daerah itu dikerumuni oleh banyak orang membuat lokasi tersebut sangat-sangat macet sampai kendaraan yang lewat tidak dapat meneruskan jalannya.

Srek...

Daerah itu di pagari oleh plastik lurus bewarna kuning yaitu Police Line. Semua petugas kota dengan cepat mengevakuasi korban-korban yang luka maupun tewas.

Semua berada dimobil saat sebelum jatuh kepermukaan air yang diikuti dengan ledakan membuat petugas berpikir tidak ada yang selamat dalam insiden ini.

Tiga korban jiwa dari empat korban yang sudah gosong dan basah dievakuasi oleh petugas.

"SUGA!" Taehyung berada dilokasi keramaian kocar-kacir entah kemana.

Ia langsung masuk dan melihat-lihat dimobil evakuasi. Saat petugas sedang sibuk, yang sebenarnya tidak boleh seorangpun melewati batas garis dan Taehyung tidak memperdulikannya.

Ia bertanya-tanya kepada petugas evakuasi yang tengah bertugas dan tindakannya dinilai mengganggu proses evakuasi.Dia didorong oleh salah satu petugas dan diusir.

Setelah beberapa menit kemudian proses evakuasi selesai dan mobil pembawa korban akan dievakuasi selanjutnya untuk dimintai keterangan mengenai identitasnya.

***

"Maaf pak, satu korban lagi belum ditemukan dalam kasus ini."

"Cari sampai kedalaman lebih dan diluar itu daerah lokasi tersebut selalu pantau."

"Suga..."

***

Tbc