Hari itu Ricky berangkat menuju kampusnya untuk menyelesaikan administrasinya. Ya ia udah balik ke Jakarta. Ia juga lolos SNMPTN, demikian Karin dan Kevin mereka juga lolos. Sebuah hal yang menyedihkan karena Karin gak satu prodi dengan Kevin dan Ricky, atau mungkin itu hal yang harus disyukuri? *dilempar batako sama Karin.
Ricky melengkapi administrasinya jauh hari dan berbeda dengan Karin dan Kevin, ya karena Ricky ingin memberinya kejutan ke Kevin.
Hingga pada hari ospek dikampusnya, Ricky dan Kevin tidak dipertemukan dalam Kelompok ospek jadi kejutan itu masih aman. Karin juga selalu bareng Kevin untuk menjaganya agar gak ketemu Dengan Ricky selama ospek.
Dan puncaknya adalah...
Saat mereka sudah masuk kuliah untuk pertama kalinya... Kevin telat. Ia pun berjalan meninggalkan parkiran kampus dan menuju mading untuk melihat pengumuman tentang pembagian kelas dan jadwal kuliahnya. Maba kan belum dapat mengakses SIAKAD, jadi masih harus manual.
Kevin yang sedari tadi tak menyadari kalau ada sosok yang mengikutinya pun kaget setelah mendengar suara sosok itu. Suara yang selama ini ia rindukan. Suara... Ricky.
“Kita satu kelas Vin”
Kevin menoleh seolah tak percaya.
“Ky... ini kamu?” dia bengong.
Ricky tersenyum. “Menurut kamu?”
Kevin langsung memeluknya erat. Dan pada saat ia ingin mengecupnya, Ricky menghentikannya. Ingatkan mereka kalau ini di tempat umum dan banyak maba lain disini. Jadilah Kevin menarik Ricky ketempat yang agak sepi dan menuntaskan ciumannya yang tertunda tadi.
“Kamu hutang pertanggung jawaban soal ini, kenapa kamu gak kasih tau aku kalau kamu balik ke Jakarta?”
“Iya nanti aku ceritain, sekarang kita harus ke kelas”
Mereka pun berjalan menuju kelas pertama mereka.
***
Jam istirahat Ricky dan Kevin nongkrong di Kantin. Kaarin tiba-tiba datang dan berkata ‘cie’ke mereka. Kevin melongo, Ricky hanya tersenyum.
“Kok lo bisa tau kita ada disini?”
“ya tau lah. Karin gituloh”
Ricky terkikik geli. Mereka berdua high-five.
“Jangan bilang kalian nyembunyiin sesuatu” sergap Kevin.
“enggak kok, aku hanya menjaga kalian agar gak ketemu dulu sampai Ricky ngasih Surprise tadi pagi”
Kevin pura-pura ngambek. Tapi gak jadi gara-gara ia gak mampu melakukannya. Iyalah. Kemudian ia bertanya soal kejadiannya kenapa bisa jadi seperti ini. Ricky pun menceritakan kisahnya selama didesa hingga ia bisa direstui dengan Kevin.
Flashback
Setelah itu ayah dan ibu Ricky meminta orang tua Vera, orang tua Rian, Vera dan Rian, juga pak RT sebagai mediasi, ada juga beberapa warga yang kepo dan melabeli dirinya sebagai saksi menyaksikkan pertemuan itu.Setelah rekaman itu diputar semuanya Shock, terdiam melihat apa yang ada direkaman itu. Utamanya Vera dan Rian yang malu karena terpergok. Juga kedua orang tua mereka yang gak kalah malu karena tingkah anaknya yang diluar batas.
Kalian masih ingat kan dengan rekaman pemalakan dan penganiayaan yang dialami Ricky? Ya rekaman itu yang sedang jadi tontonan mereka saat ini. Tapi direkaman itu kan juga terungkap kalau Vera dan Rian itu pacaran. Kebayangkan gimana malunya mereka pas udah kepergok.
Setelah proses mediasi itu, perjodohan Ricky-Vera dibatalkan. Keluarga Ricky menyerahkan kasus yang menimpa anaknya itu ke pak RT, terserah mau dibawa keranah hukum atau tidak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Putih Abu-abu (Boyxboy)
RomanceHighest rank : #4 in #masasma (13 maret 2019) #2 in #teenager (07 april 2019) #6 in #boyxboy (17 oktober 2019) Cinta itu murni. Cinta ya cinta, balas budi ya balas budi. Balas budi bukan karena cinta. Karena balas budi tak harus karena cinta. Tapi c...