Putih Abu-abu (Boyxboy)

Terima Kasih, Troublemaker

Setelah tidak ada hal yang perlu dibicarakan lagi, Kevin dan Clara pun kembali ke kelas masing-masing.

Tapi saat mereka memutuskan untuk kembali. Mereka memergoki Karin yang tengah menatap tajam kearah mereka. "Eh Rin, lo disini" tanya Kevin pada Karin. "Sejak kapan dan apa lo ud..."

"Gue udah dari tadi disini. Dan ya, gue gak sengaja denger percakapan lo"

"Yang mana?" tanya Kevin lagi.

"Semuanya, tentang rencana lo" ucapnya tanpa melihat ke lawan bicaranya tersebut.

Kevin dan Clara pun berinisiatif untuk mengajak Karin bergabung di misinya. Dan Karin pun menyetujuinya.
.

.

.
Setelah mereka menentukan tempat yang pas untuk moment spesial itu. Karin dan Kevin pun menunggu ditempat itu sedangkan Clara, ia pergi menemui Ricky dan membawanya ke tempat Karin dan Kevin menunggu —taman belakang sekolah. Tapi tadi sebelum Clara pergi, sempat ada percakapan singkat antara Karin dan Clara.

"Eh, Ra Ra. Lo mau kemana?" tanya Karin.

"Mau nemuin Kiky"

"Ya masa lo nemuin Kiky pake bawa bunga itu, ntar ketahuan dong"

"Eh, iya juga ya. Ya udah nih bawain ya!"

"Siaaaap!" balas Karin sambil mengambil bunga itu.

'Ini saatnya rencana gue dimulai, lo liat aja Ra apa yang bakal terjadi' Batinnya dengan seringai diwajahnya.

Ia lantas mengambil sesuatu dari dalam sakunya dan menaburkannya pada benda itu.
.

.

.

.
5 menit kemudian ia kembali dengan menggandeng tangan Ricky dengan amat romantis. Clara pun melepaskan gandengannya saat ia sudah sampai dihadapan Karin dan Kevin.

"Nih Ra bunga lo" ucap Karin sambil menyerahkan lagi bucket bunga itu.

"Loh, kenapa lo kasih ke gue. Kasih ke Kevin dong."

Ricky pun makin dibuat bingung oleh orang-orang absurd ini. "Ha, ini maksudnya apaan sih?" tanyanya penuh keluguan.

"Udah, kamu diem aja disini. Kevin pengen ngomong sesuatu sama kamu Ky"

"Yuk Rin, kita cabut!" ucapnya sambil menggandeng Karin pergi.

'Astaga, ini maksudnya apa' wajah Karin pun memucat, ia benar-benar ceroboh.

'aaarrggh bego, bego, begooooo' Karin pun terus menyalahkan kecerobohannya atas apa yg ia perbuat. karena ia itu SALAH PAHAM

SA-LAH PA-HAM

Karena Clara ngasih bucket bunga itu emang buat Ricky tapi bukan atas nama dia. Melainkan Kevin, dengan kata lain, ia membantu Kevin buat nembak Ricky.

NEM-BAK RIC-KY!!

NEM-BAK RIC-KY!!

Dan ia malah mengacaukannya. 'aaaaaarrrggghh sialan' batinnya menjerit.

Bergeser beberapa meter dari tempat Karin dan Clara sekarang —mereka nguping dari samping salah satu kelas. Kevin pun mulai membuka obrolan.

"Ky" panggilnya.

"I-iya" Sahut Ricky gugup.

"A-aku ingin ngomong sesuatu ke kamu"

"Ini buat kamu" katanya sambil menyerahkan bucket itu.
.

.

.

.
"Mampus, itu Kevin ngapain ngasih bunganya duluaaaaan" ucap Karin heboh sambil menguncang-guncang bahu Clara.