Chapter 7

3.6K 523 21
                                    

"Mungkin saja, aku sudah membelinya. Jadi sekarang kau menumpang dirumahku" Jelas Namjoon

"Hyung! Apa yang kau katakana?!" Kaget Taehyung, Namjoon sama sekali tak mengatakan apa rencana sebenarnya.

"Tae oppa kau tidak bisa melakukannya! Aku juga tinggal disini dan masih banyak orang lagi yang tinggal di rumah ini" Protes Jungkook.

Jin diam ia sudah tau mulai sekarang hidupnya tak akan lagi tenang, iblis itu datang lagi dikehidupannya mungkin kali ini ia akan disiksa sampai mati.

"Kalian semua tidak perlu membayar untuk tinggal disini terkecuali orang itu, kau harus tetap membayar uang sewa mu seokjin" Tunjuk Namjoon pada Jin yang berdiri diam menatapnya.

"Nde, aku tau" Jawab Jin

"Dua kali lipat!"Lanjut Namjoon tersenyum miring menanti ekspresi Jin.

"Baiklah, aku akan bekerja keras" Jin tau protes juga tak ada gunanya dengan iblis itu.

"Lima kali lipat!! Kau harus bayar lima kali lipat!!" Pekik Namjoon kesal.

"Mwo?!!! Kau tidak bisa lakukan itu" Teriak Jungkook kesal.

"Kuki, kita masuk" Jin menarik lengan Jungkook gadis itu menghela napasnya berat.

"Tapi eon-

"Sudahlah dia sudah biasa melakukannya"Jin dan Jungkook masuk kedalam rumah. Jungkook mengekori Jin masuk kedalam kamarnya.

"Hyung ada urusan apa sebenarnya kau dengan nunna itu?" Tanya Taeyung pensaran ia tau Namjoon tidak mungkin repot-repot mau melakukan hal ini secara langsung.

"Bukan urusanmu tae, kita pulang aku teraktir kau makan kajja!" Ucap Namjoon menepuk bahu Taehyung ia melangkah menuju mobilnya

Taehyung menggeleng tak mengerti dengan leader nya itu.

.

"Eonni maafkan aku, karena aku mereka tau tempat ini" Jungkook terus meminta maaf pada jin ia memang tidak sepenuhnya tau apa yang terjadi.

"Tak apa Kuki tidak melalui mu pun dia pasti akan menemukanku" Jin merebahkan dirinya di kasur kecil yang terdapat dikamarnya.

"Apa eonni punya masalah dengan Namjoon oppa ?" Tanya Jungkook, ia benar-benar penasaran kali ini.

"Ntahlah, aku juga penasaran kenapa ia selalu menggangguku"

#Flashback

Brukk..

"Mianhae..mianhae aku tidak bisa melihatmu kaca mataku tertinggal dikelas mianhae" Seorang gadis menundukan kepalanya berkali-kali meminta maaf.

"Gwenchana" Ucap Namja yang di tabraknya itu "kau tidak terluka kan ?" Lanjutnya bertanya

"A-aku tidak apa-apa, bagaimana dengan barang mu tadi aku mendengar ada yang jatuh kau harus mengatakannya padaku"

"hanya buku yang jatuh tidak usah khawatir" Dusta namja itu ia memegang gitar yang terlihat rusak di tangannya.

"Ah benarkah aku akan membantu membereskannya" Gadis itu menunduk meraba lantai yang kosong

"Tidak-tidak aku sudah membereskannya cepat berdiri" Dustannya lagi

"Jinjja ? sekali lagi maafkan ak-

"Jackson!! Ppalli kita bisa terlambat" Teriak nyaring seseorang.

"Aku harus pergi, apa kau bisa berjalan sendiri ?" Tanya anak yang di panggil Jackson itu.

"Nde aku bisa, mianhaeyo" Ucap gadis itu menundukan kepalanya sekali lagi

"Gwenchana, hati-hati ne!!" teriak Jackson nyaring namja itu tersenyum.

I am Your Fans?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang