Chapter 30 (NC)

6K 401 15
                                    

Bisa ke buka ngga Chp 30ny?

.

.

Jin sadarkan diri tapi ia tak bisa melihat apapun mata Jin ditutup oleh kainan hitam.

Jin dapat merasakan ia tengah berbaring diatas sesuatu yang empuk dengan tangan dan kaki yang juga tak bisa digerakan.

Ia terikat.

"Lepaskan aku"ucap Jin bingung ia tak tau sekarang berada dimana.

"Sudah bangun seokjin ?" Tanya seseoran lalu membuka kain yang menutupi mata Jin.

"Namjoon apa yang kau lakukan?!!" Kaget Jin melihat Namjoon dihadapannya.

Ah Jin ingat sekarang sebelum ia tak sadarkan diri ia bertemu Namjoon di rumah sewannya lalu...

Tunggu dulu! Apa ini Jin terlentang di atas ranjang dengan tangan dan kaki terbuka lebar terikat berlawanan arah disudut kasur dan parahnya lagi Jin tak mengenakan sehelai benang pun di tubuhnya.

"Apa lagi sekarang Namjoon?!!" Jin jengah dengan segala macam perbuatan Namjoon yang tak dimengertinya.

Jin menarik kuat tangannya agar terlepas dari tali yang mengiikatnya tapi itu malah mempererat ikatannya.

Namjoon merangkat di atas Jin mendekatkan wajahnya "Aku juga tidak tau seokjin" ucapnya sensual menjila daun telinga Jin lalu mengulumnya.

Jin menaikan bahunya geli berusaha melindungi daerah sensitifnya itu "Lepaskan aku Namjoon kau tidak bisa seperti ini"

Namjoon menghentikan sejenak kegiatannya itu kembali melihat wajah Jin

"wae ? Apa Jaehwan itu saja yang boleh melakukannya ?" Namjoon tersenyum miring mengigit bibir bawahnya ia seperti menahan sesuatu.

"ap-apa yang kau katakana" Jaehwan ? ada apa dengan ken, Jin bingung kali ini apalagi kesalahan yang dibuatnya.

"Fuck!! Aku benar-benar ingin menghabisi bibir jalangmu itu Seokjin tapi, kurasa ciuman Jaehwan masih berbekas disana"

Tak ingin menyentuh bibir yang sudah menjadi candunya itu Namjoon mulai menggerakan tangan nakalnya.

"Aaakhhhh namjoonaaahhh janghaanghhhh"Desis Jin saat Namjoon memasukan jempolnya kedalam liang milik Jin dan mulai menggerakannya di dalam sana.

"Kauuaahhh aakhhhh melihataahhhnyhaa namjonaahhhhh –" Jin mencoba berbicara di tengah permainan cepat Namjoon tubuhnya sudah menggelinjang hebat tak peduli dengan ikatan kuat dikaki dan tangannya.

"Jadi kau ingin menyembunyikannya eoh?" Namjoon mengeluarkan jempolnya mengganti dengan jari tengah, Namjoon me in out kan dalam tempo cepat.

"Tiidaaaaakkhhhhhh namjoonaahhhh kauuuahhhh salahhhhhhhugghh"

"salah ?" Namjoon menambah dua jarinya masuk kelubang sempit itu tiga jari Namjoon bermain disana.

"Aaaakhhh"

"Apa yang salah seokjin ?" Ucapnya mendekat kearah Jin yang mendonggakan kepalanya.

Akhirnya Namjoon mengeluarkan jari lentiknya itu dilubang yang sudah sangat becek mengotori sprei putih dibawahnya.

Napas Jin memburu membuat dadanya naik turun dengan keringat yang membasahi tubuhnya jin benar-benar terlihat sangat kacau.

Namun bagi Namjoon itu adalah pemandangan yang membuat Juniornya makin menegang di dalam sana.

Sebelum Jin bangun Namjoon beradan disana memperhatikan tubuh indah itu saja ia sudah hampir melakukan permainan solonya.

"Ti-tidak terjadi apa-apa antara aku dan Ken" Ucap Jin dengan napas yang terengah.

I am Your Fans?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang