Chapter 39

3.1K 393 7
                                    

Hoseok tak bisa tidur ia terus bergerak tak tenang di atas futon.

"Maaf kami tidak mempunyai kasur" Ucap Yona yang berbaring disamping hoseok tapi di sampingnya Jooseok lagi.

Yakalee si jooseok mau dikemanain.

"Ani! Ani! Aku memang sulit tidur akhir-akhir ini"Bantah Hoseok bangkit dari tidurnya.

"ah, kau pasti ingin pulang. Jooseok memaksamu untuk bermalam disini maafkan aku dia bilang ia sangat menyukai mu Jooseok juga ingin jadi seorang penari sepertimu"

"Choi Han Yona ?"

"nde" Yona pun ikut duduk sekarang ia bertatapan dengan Hoseok.

"Kenapa kau pulang ?"

"mungkin aku pernah mengatakan padamu 2 tahun lalu kalau appaku sedang sakit tapi saat itu masih ada eomma yang menjaganya. Saat eomma meninggal 6 bulan lalu aku harus kembali untuk menjaga appa dan Jooseok" Jelas Yona tersenyum menatap adiknya yang tidur pulas diantara ia dan Hoseok.

"lalu kenapa kau datang ?"

"Hanya ingin melihatmu" Jawab Hoseok singkat.

"Tidak mungkin hanya karena itu kau datang jauh-jauh kesini"

"Aku mempunyai adik 3 tahun lebih muda, aku sangat menyayanginya namanya Jung Hana. Aku mengikuti trainee karena Hana ingin melihat ku menari diatas panggung besar"

"Hari itu... Aku menjemputnya dari rumah temannya dia bilang...

#Flashback

"Oppa, kenapa kau menjemputku sekarang ini baru jam 5 pagi" Protes Hana tak terima

"Hampir jam 6 Hana, kau harus pergi sekolah hari ini"

"Aku bisa berangkat dari rumah temanku oppa"

"Andwae! kau tidak akan sarapan nanti"

"Aku membenci oppa"

"Kau tidak bisa membenci oppa mu ini, teman-temanmu saja menyukai oppa" Tawa Hoseok mengacak lembut surai Hana.

"Ya! Aku akan memaafkan oppa jika oppa memberikanku tiket konser oppa nanti!"

"Nde chagiya.."

"Aish... aku tidak mau tau aku harus menonton dikursi paling depan oppa harus menyapa ku dan kalau perlu oppa harus berteriak seperti ini "Jung Hana Saranghaeo!!" seperti itu bagaimana ?"

Hoseok mengalihkan pandangannya menatap kearah adik nya "apapun untuk adikku"

"Baiklah" Hana tersenyum senang memutar kepalanya kedepan menatap jalanan

"OPPA AWAS!!!!"

BRUKKK!!!!

Titt...titt....titt....titt....

"Ha..na...sarang...haeyo.

Tok!! Tok!! Tok!!

"kau tidak apa-apa tuan!! Tuan!! Kau bisa mendengarku!!"

"Ambulance!! tolong terjadi kecelakaan disini, dua orang didalam mobil mereka menabrak truck yang terparkir dipinggir jalan kumohon cepat!!"
'Hana'

Kecelakaan di pagi buta itu..... seorang gadis meninggal ditempat kejadian, seorang lagi di larikan kerumah sakit dan dalam keadaan kritis.

#EndFlashback

.

"Aku kehilangannya, aku tak bisa melihat senyumnya lagi! Aku marah kenapa tuhan tidak mengambil nywaku juga!!"

I am Your Fans?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang