Chapter 33

3.3K 425 16
                                    

Clek! Clek!

Namjoon mengunci rapat pintu besar rumahnya itu dan tetap membiarkan Jin berada didalamnya.

'Namjoon aku ingin membakar rumahmu ini'

Jin ingin menemui eommanya, ia ingin pergi ke kampusnya ia ingin bekerja ia ingin bebas...

Jin bukan burung peliharaan yang hanya hidup didalam sangkar mewah tapi tak bisa terbang bebas.

Dengan sangat pelan Jin melangkah masuk kedalam kamar Namjoon, sangat pelan meski sang pemilik tak ada dirumah Jin takut melakukan hal kriminal ?

Ah kalau dipikir pikir sepertinya ia yang jadi korban dirumah itu.

Jin mencari kunci duplikat rumah itu "Pasti ada" Gumam Jin membuka satu persatu laci, lemari di dalam kamar Namjoon.

Jin membuka lemari paling besar dikamar itu "Pakaian ? semua ini pakaian ?" Cengo Jin melihat lemari besar itu hanya berisi pakaian milik Namjoon.

Lalu mata Jin mulai tertarik dengan sebuah kotak di rak terakhir lemari besar itu "dia tidak mungkin menyimpannya disitu" Jin menggeleng pelan.

Seharusnya ia tidak boleh membuka barang yang bukan miliknya.

Tapi....

Jin sudah setengah melakukannya, mengangkat keluar kota itu dari lemari Jin mencari tempat yang cocok untuk membuka barang temuanya itu.

Perlahan Jin membuka isi kotak matanya membulat penuh ia melihat tumpukan foto didalam sana...

"Kenapa fotoku ada sebanyak ini" Heran Jin semua foto-foto itu saat ia masih berada di SMA.

'Namjoon ia dapatkan nilai terbaik dikelas'

'Namjoon kau akan menyesal tak melihat senyumnya secara langsung'

'Namjoon hari ini dia mulai tak memakai kacamatanya lagi'

'Kau menyukainya ? aku juga'

Jin membaca setiap pesan di belakang foto-foto dirinya itu.

'Jackson'

"Sedang apa kau ?!!" Tegur seseorang mengagetkan Jin.

Jin menoleh kearah suara ia melihat Namjoon berdiri didepan pintu dengan tatapan mematikannya.

Sang iblis kembali.

"SEOKJIN!!!" Teriak Namjoon nyaring menyeret tubuh Jin keluar dari kamarnya.

Brukk!!

"aa-a" ringis Jin tubuhnya terlempar menabrak tembok.

"Kau benar-benar membuatku ingin membunuhmu SeokJin!" Namjoon menarik rambut Jin kasar.

"Maafkan aku Namjoon" Lirih Jin.

Semakin mengeratkan cengkramanya Namjoon menatap Jin dengan tatapan membunuhnya menyeringai ngeri "Memafkanmu ? untuk apa Seokjin... Memaafkanmu karena sudah membunuh sahabatku eoh?!"

Membunuh ?

Jin pembunuh ?

Dengan posisi yang sama sekali tak menguntungkan terduduk di lantai dengan rambut yang di tarik kasar itu menyakitkan tapi, ini bukan apa-apa.

"Apa maksudmu Namjoon?"Tanya Jin bingung.

"Kau terus bertanya kenapa aku selalu mengganggumu kan, kau ingin tau kenapa aku mencarimu lagi kan kau ingin tau alasan itu kan Seokjin?!!"

Jin mengangguk pelan ia meringis karena Namjoon semakin kencang menarik rambutnya.

"Itu karena aku ingin membalas kematian Jackson!" Bisik Namjoon ditelinga Jin.

I am Your Fans?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang