Chapter 12

3.2K 466 20
                                    

#Flashback

18 Tahun lalu.

Jaehwaan keluar dari kamarnya ia berlari membuka pintu utama panti asuhan itu.

Duarrr....

Suara petir dan kilatan terus bersahutan seakan saling menyapa.

Ken berdiri didepan pintu ia memandang seorang anak ditengah derasnya hujan.

Anak lelaki berumur 7 tahun itu berlari menerobos derasnya hujan dengan cepat ia menarik tangan gadis kecil yang berdiri didepan panti asuhan itu untuk bernaung masuk kedalam panti.

"Apa yang kau lakukan diluar ?" Tanya Jaehwan suaranya samar terdengar karena derasnya hujan.

"huuuhu hiks huuuhu hiks" Gadis kecil itu tak hentinya-hentinya menangis membuat Jaehwan bingung.

"Hei berhenti menang- "Lee Jaehwan sedang apa kau diluar ?!"Teriak seorang wanita mulai mendekat.

"Siapa anak ini Jaehwaan, dan kenapa kau keluar dari kamarmu ini sudah lewat jam malam" Wanita paruh baya itu terlihat marah namun dengan nada yang lembut.

"Aku melihatnya kehujanan diluar dan dari tadi ia terus saja menangis" Jelas Jaehwan memeras bajunnya yang basah.

"Yatuhan kau juga basah, ayo cepat masuk kalian bisa sakit nanti"

Hari itu tanggal 4 Desember memasuki musim dingin seorang anak perempuan ditemukan didepan panti asuhan.

Gadis kecil itu tak berbicara sepatah katapun ia hanya menangis berhari-hari, dan tak ada orang yang mengaku kehilangan anaknya saat itu.

Ibu pemilik panti memanggilnya dengan nama Seokjin sebuah harta karun berharga yang hilang.

Seokjin tak dapat mengingat siapa orang tuanya bahkan nama aslinya pun ia tidak tau gadis itu pendiam dan tidak bergaul dengan anak lainnya.

Tapi tidak dengan Jaehwan ia akan dengan senang hati mengeluarkan suaranya hanya dengan Jaehwan.

"Kau sudah makan Jin ?"

"Nde"

"Kau bisa panggil aku oppa sekarang aku adalah kakakmu"

"Umh! Oppa" Jin mengangguk dengan senyum manis tercetak dibibir mungilnya.

Tak berselag lama Jaehwan di adobsi sepasang dokter yang menginginkan seorang anak laki-laki untuk menemani anak mereka.

Dan di Panti asuhan itu hanya Jaehwaan lah anak lelaki paling tua di banding anak lainnya. 5 tahun lalu Jaehwan harus kehilangan kedua orang tuanya karena sebuah kecelakaan yang terjadi.

Polisi dan ibu panti sudah berusaha menghubungi keluarga anak itu tapi tak ada seorangpun datang menjemput bayi lelaki yang memiliki nama Lee Jaehwan itu.

Jaehwan pergi meninggalkan Jin, sejak saat itu Jin sendrian ia jarang berbicara dengan siapapun bahkan pada ibu panti sekalipun.

12 Tahun Kemudian.

Seharusnya Jin sudah tidak tinggal di Panti itu lagi karena umurnya yang sudah lebih dari 15 tahun. Tidak ada yang ingin mengadopsi Jin atau Jin yang berusaha untuk tidak diadopsi.

Satu persatu teman-teman Jin meninggakan panti kecuali gadis itu ia masih tetap tinggal disana ibu Panti membiarkannya karena Jin dapat membantu pekerjaan di Panti.

Jin berhasil mendapatkan beasiswa di sebuah sekolah terkenal di seoul.

Kim Namjoon iblis dari kelas yang disebut neraka oleh Jin terus saja membully Jin, tanpa Jin tau apa kesalahannya.

I am Your Fans?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang