Chapter 23

3.6K 447 8
                                    

Kantor Big Hit Entertainment tengah sibuk semua staf menyiapkan keperluan artis mereka untuk melakukan tour.

Tour singkat yang dilakukan kebeberapa Negara saja BTS akan terbang ke negara-negara tersebut tanpa istirahat pulang ke Korea.

Tiga Namja itu terlihat sedikit (hampir tidak) gelisah menunggu seseorang.

"Dimana Hoseok ?" Tanya Namjoon leader bts ia tak tau kapan Hoseok pergi meninggalkan dorm.

"Dia mengunjungi Hana" Jawab Jimin anggota yang paling dekat dengan Hoseok.

"sekarang?! ish Hoseok ada apa dengan anak itu" Gusar Namjoon karena mereka harus pergi ke bandara sekarang juga.

"Ne, katanya kita duluan saja ke bandara ia akan langsung kesana" jelas Jimin membaca pesan di ponselnya.

"umh, baiklah kajja!" Namjoon dan Jimin bangkit namun tidak dengan seorang Namja yang sedang asik melakukan selca.

"Ya! gucciboy saatnya kau memamerkan sepatu barumu itu" ejek Namjoon.

"Hyung!! Aku tidak pernah pamer" rengek Taehyung menghentakan kakinya yang terbalut indah dengan sepatu mahal.

.

Jungkook beberapa hari ini sering memainkan overwatch milik Taehyung dikamar namja yang dulu menjadi idolanya itu.

"Yay!!!" Teriak Jungkook mengangkat tangannya, lalu ia menghela napasnya berat.

Jungkook menjatuhkan tanganya malas ia bangkit dari duduknya.

Biasanya Taehyung akan melakukan high five pada Jungkook saat ia berhasil memenangkan game itu untuk Taehyung.

'dia pergi hari ini'

.

Yoongi menatap layar handphonenya ia tersenyum lebar melihat video kiriman Jimin yang sudah berada di pesawat.

"Aku pasti merindukan orang ini" gumam Yoongi.

.

Berkali –kali Jin melihat cermin di kamarnya, ia terus berpikir untuk melepas kalung yang melingkar dilehernya.

Tapi,bagaimana jika Namjoon tau ia melepas kalung itu apa yang akan dilakukan iblis itu padanya nanti.

"tsk! apa aku harus memakainya?" Jin terus bertanya pada dirinya seharusnya ia ada di kelas sekarang.

"Iblis itu pergi ia tak akan tau"

.

Seokjin berjalan dengan syal besar menutupi lehernya.

Akhirnya Jin memutuskan untuk tetap memakai kalung itu.

Sejak di kelas ia tak melepaskan syal itu untunglah tak ada yang menaruh curiga pada Jin megingat ini musim dingin.

Kring!!

Jin masuk kedalam café tempatnya bekerja ia melihat Eun gi duduk dengan tatapan kosong kearah luar café.

"Eun Gi-ssi sedang apa ?"Tegur Jin membuat eun gi terhenyak dari lamunanya.

"Ah, Jin kau mengaggetkanku" ucap eun gi dengan nada lembut seperti biasanya.

"Maafkan aku hhe" Tawa Jin lucu

"Memang aku tidak pernah bisa marah padamu Seokjin" eun gi bangkit menyentuh pipi jin halus

"Kau kedinginan?" Tanyanya melihat Jin memakai syal berukuran besar yang hampir menutupi seluruh wajahnya.

Jin hanya mengangguk.

I am Your Fans?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang