Chapter (NC) 21+

8.7K 467 8
                                    

Sekali lagi NC!

Umhhh...mhhh...umhh...hemhemmmumhh...

Diiringi gumaman dengan senang Jin melangkahkan kakinya kedalam rumah sewa menuju kamarnya.

"Akh ini gila!!" Dengan cepat Jin membalikan tubuhnya ia ingin kabur dari sana karena Namjoon sudah berdiri menunggu didepan pintu kamar Jin.

Jin akan selalu mengumpat jika bertemu dengan namja kasar itu "percuma Jin" Ucap Namjoon mengejar Jin yang sudah berada diluar

Bruk!!

Tubuh itu terhentak di mobil Namjoon. Jin memekik kesakitan itu dorangan yang kuat dari Namjoon.

Namjoon memasukan Jin kedalam mobilnya tak membiarkan Jin bicara sedikitpun.

Kemana ? itulah yang ada di pikiran Jin.

Kemana iblis itu akan membawanya.

Ini sudah sangat larut dan akhirnya Namjoon menghentikan mobilnya di sebuah rumah besar yang sangat mewah.

KNJ – tulisan besar didepan pintu masuk Jin masih sempat melihatnya meski ia diseret masuk oleh Namjoon.

Duk!!

Pintu itu ditutup nyaring oleh Namjoon sekarang Jin berada di sebuah kamar yang 3 kali lebih besar dari kamar sewannya.

Jin memalingkan wajahnya saat melihat tumpukan kotak kondom di nakas samping tempat tidur berukuran besar itu.

Ia membuang jauh pikiran negatif diotaknya tapi tentu saja tidak mungkin mengingat Namjoon bersamanya dirumah ini.

Jin membuka pintu kamar bermaksud kabur dari sana sial! Namjoon sudah berdiri didepan pintu itu dengan hanya menggunkan anduk yang melingkar di pinggangnya.

Jin melihat pemandangan yang belum pernah dilihatnya kulit tan Namjoon.

Tubuh dengan abs meski masih belum terbentuk sepenuhnya tapi, tak mengurangi ke sexy annya.

"Tak ada jalan keluar Jin" ucap Namjoon mendorong tubuh Jin terlentang di atas kasur empuk yang sangat berbeda dengan kasur milik Jin.

Namjoon merangkak hingga ia menindih tubuh Jin hampir tak ada jarak diantara mereka Namjoon dapat merasakan dua payudara Jin yang menonjol meski masih terbungkus pakaian dan, Jin mulai bergerak risih karena barang Namjoon bergesekan dengan daerah sensitive nya.

"Lepaskan aku Namjoon!"

Permintaan itu sia-sia Jin.

"Penyelamatmu itu tidak ada disini" ucap Namjoon seduktif di telinga Jin lalu ia menggigit gemas telinga itu.

Apa yang kau maksud itu Ken ? apa Namjoon cemburu pada Ken ? –entahlah

"Ya!!" teriak Jin saat Namjoon merobek pakaiannya.

Memang tak semahal pakaian mu tapi Jin harus bekerja dulu untuk mendapatkannya.

Tak bisa, tangan Jin tak bisa bergerak kedua pergelangan tanganya ditahan keatas hanya dengan satu tangan Namjoon.

Hanya tersisa bra berwarna putih ditubuh bagian atas Jin.

"mmphh"

Suara tertahan dari mulut Jin karena Namjoon sudah memagut bibirnya.

Kaki Jin mengangkat mencoba menendang tubuh Namjoon tapi sialnya ia malah membuat anduk yang melingkar dipinggang Namjoon terlepas.

Tak mau telanjang sendirian Namjoon pun melucuti semua kain yang ada di tubuh Jin.

I am Your Fans?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang