[COMPLETED]
[already private]
99% wanita korea akan bertekuk lutut pada Kim Taehyung. Si model dengan popularitas bak diatas awan. Semua memujanya. Termasuk Park Sena, gadis muda yang dengan mudah terbuai oleh tutur kata manis dari bibir Kim Taeh...
Mempelajari fashion styling sebenarnya bukan kemauan Sena, dia terpaksa memilih jurusan itu awalnya. Ayolah menjadi fashion stylist sama sekali tidak keren bagi Sena.
Sena gadis optimis, walau dia kurang menyukai jurusan yang diambil, dia tetap berusaha semampunya.
Dan hasilnya, pada saat acara kelulusan. nama Sena disebutkan sebagai lulusan terbaik, perasaan bahagia membuncah pada diri Sena.
Dia bangga bukan main.
Dan sekarang Kim Mingyu, teman desaignernya. mendatanginya dengan amplop undangan ditangan.
"Serius mereka menawariku pekerjaan ini?"
Matanya berbinar menatap kertas undangan yang baru saja Mingyu berikan padanya.
"Kau berbakat, mereka sepertinya sangat tertarik dengan lulusan terbaik ini"
Ujung ujung bibir Sena terangkat, Mingyu menyinggung tentang lulusan terbaik. Tentu saja Sena bangga akan pencapaiannya itu.
"Ya Tuhan, aku sangat bahagia"
Sena memberikan pelukan ala beruang pada Mingyu, dia berterimakasih karena Mingyu membawa kabar membahagiakan.
Pelukan itu hanya sebentar, Sena melepaskan pelukannya. "Terimakasih Mingyu, kau yang selalu mendukungku selama ini"
Mingyu tersenyum, gigi taringnya mengintip. "Poppo" ucapnya dengan aksen kekanakkan seraya jarinya menunjuk pada pipi kiri.
Bibir Sena memberengut sebal, "Dasar"
Tapi Sena melakukannya. Dia berjinjit mencium pipi sebelah kiri Mingyu.
- - -
Jantung Sena berdetak lebih kencang dari biasanya.
Bibirnya juga masih melengkung, dia tidak bisa menyembunyikan euforia kebahagian yang dia rasakan.
"Park Sena-ssi?"
Seorang pegawai berambut pirang menghampiri Sena. Ya, sekarang Sena berada di gedung Bighit Ent, agensi terbesar dikorea saat ini.
Sena tersenyum hangat, mencoba memberi kesan ramah, "Ya?"
"Saya akan mengantarkan anda"
Kaki Sena mulai berjalan mengikuti wanita pirang itu. Gedung ini luar biasa mewah, Sena dibuat takjub beberapakali karena arsitektur mewah gedung ini.
Lift yang mereka naikki berhenti di lantai 24, wanita pirang itu keluar dan otomatis Sena mengikutinya.
Mereka berhenti tepat didepan ruangan yang bertuliskan "Wakil direktur"
"Masuklah, wakil direktur sudah menunggu"
Sena menanggapinya dengan senyuman. Dia gugup bukan main, pasalnya dia diundang langsung oleh wakil direkturnya.
Tangannya mulai meraih gagang pintu, membukanya perlahan.
Awalnya Sena berpikir yang mereka sebut wakil direktur itu pria berumur empat puluhan dengan rambut hampir memutih. Tapi yang dia temukan pria muda yang Sena perkirakan hanya terpaut beberapa tahun diatasnya, kacamata menggantung dihidungnya yang sempurna.
"Annyeonghaseyo"
Sena membungkuk hormat, pria itu tersenyum, sangat manis, "Duduklah"
Patuh, Sena menempatkan pantatnya dikursi.
"Park Sena, berumur 22 tahun, menjadi lulusan terbaik dari Sungkyunkwan University"
Sena tersenyum bangga, usaha yang dilakukannya mati matian sekarang memberikan hasil yang memuaskan.
Mata Sena melirik plat nama dimeja, 'Kim Jun Myeon'.
"Saya pantas mendapatkan gelar itu, usaha yang saya lakukan juga bukan main"
Junmyeon tersenyum mendengar balasan dari Sena. Gadis yang optimis.
Junmyeon membuka berkas yang sepertinya memang sudah ia siapkan, "Nah, karena kau kesini sudah pasti kau mau menerima tawaran pekerja ini"
"Tentu saja, ini agensi besar. Akan menguntungkan bagi saya jika memulai debut diagensi sebesar ini"
Ujung bibir Junmyeon tertarik keatas, "Bagaimana jika aku menunjukmu sebagai stylist dari Kim Taehyung?"
Sena tidak dapat menyembunyikan wajah terkejutnya, Junmyeon sempat terkekeh melihatnya. "Kim Taehyung?"
"Ya, Kim Taehyung. Model termahal dikorea saat ini." Junmyeon membasahi bibirnya, "kebetulan stylist lamanya baru saja mengundurkan diri karena menikah. Dan kupikir akan sangat menguntungkan bagimu jika memulai debut sebagai stylist model termahal di korea. Kau menerimanya bukan?"
"Tentu saja" nada semangat sangat kentara disuaranya.
"Taehyung bukan orang yang mudah, yakin bisa mengatasinya?"
Sena tersenyum, "tentu bisa. Saya akan melakukannya demi karier saya"
Tangan Junmyeon mendorong berkas didepannya, menyodorkan pada Sena. "Kau bisa menandatangi kontrak sekarang"
Tanpa perlu melihat apa yang ditulis, tangan Sena menandatangi kontrak kerja tersebut.
"Jadi kapan saya mulai bekerja?"
"Kau bisa melakukannya besok."
Junmyeon tersenyum, begitu juga Sena.
Tangan Junmyeon menjabat tangan Sena, "Mohon kerjasamanya."
- - -
Lanjut tidaa?
Ff ini terinspirasi dari coordi noona yang ena bisa grepe grepe bias q tanpa merogoh kocek ( ͡° ͜ʖ ͡°)
Q kan juga mau grepe teyunq ( ͡° ͜ʖ ͡°)
Aku lanjut jika banya minat. 💕💕
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.