04

8.3K 764 98
                                    

Warn; 17+

Tangan Taehyung dengan usil menekan nekan pipi Sena.

Manis.

Sena terlihat lebih manis jika tertidur seperti ini.

"Gadis nakal" Taehyung bergumam, tangannya menyentil pelan dahi Sena.

"Tae, apa kau menyukainya?" Jinwoo yang berada dikursi pengemudi membuka suara.

Bukannya menjawab, Taehyung memilih mengecup kedua pipi Sena. Berlanjut pada kedua mata terpejamnya, turun ke hidung dan mengecup sekilas bibir tipis Sena.

Mata Jinwoo melirik dari kaca, dia mati matian menahan mual.

Sejak kapan Taehyung semanis itu dengan perempuan?

Jinwoo mendengus kesal, "Abaikan saja, aku berbicara dengan angin"

Seperti yang Jinwoo duga, Taehyung melanjutkan bermonolog dengan jari jari mengitari wajah Sena. "Bagaimana kau bisa tertidur senyenyak ini?"

Kedua tangan Taehyung menekan pipi Sena, membuat bibir Sena mengerucut. "Kau bahkan masih tidak bangun."

Kekehan ringan keluar dari bibir Taehyung.

"Biarkan dia tidur tae. Kau membuatnya tidak bisa tidur dipesawat"

Sedikit tersentak, Taehyung menatap Jinwoo. "Hyung, kau melihatnya?"

Mengabaikan Taehyung, Jinwoo berkata, "Kita sudah sampai, ayo turun."

Jinwoo tahu Taehyung sedang mengumpat pelan.

"Hyung"

"Ya?"

"Gendong Sena!"

Jinwoo kira pendengarannya bermasalah, "apa?"

"Aku tidak tega membangunkannya. Kau bisa menggendongnya bukan?"

"Kenapa bukan kau saja?"

Dengan santai Taehyung berjalan mendahului, "banyak orang disini, aku bisa terkena skandal"

Helaan nafas keluar dari bibir Jinwoo. Seharusnya dulu dia menolak menjadi manajer Taehyung, Taehyung benar benar menyulitkannya.

-
-
-

Alarmnya terus berbunyi, padahal Sena sama sekali enggan meninggalkan lilitan semulit ini dan juga rengkuhan hangat.

Rengkuhan hangat?

Ya Tuhan, tangan siapa yang memeluk pinggangnya ini?

Sena membalik tubuhnya, menghadap ke seseorang yang sedang menatapnya dengan senyuman hangat.

"T-taehyung?"

Bagaimana bisa Taehyung berada disini?

Seingatnya juga dia masih tertidur di mobil bukan dikamar hotel.

Otaknya terlalu malas berpikir dipagi hari, jadi Sena hanya menikmati wajah Taehyung didepannya tanpa berniat melakukan apapun.

"morning sex?"

Tanpa menunggu jawaban, dan juga karena otak Sena terlalu lamban dipagi hari. Taehyung memilih untuk menindih tubuh Sena.

Sena terkejut, tentu saja. Tapi dia tidak protes sedikitpun saat bibir Taehyung menempel dibibirnya, alih alih memberi ciuman lembut, Taehyung memberinya ciuman panas.

Desiran darah terlalu cepat mengalir ditubuh Sena. Lidah Taehyung menekannya lebih dalam, mengabsen satu persatu gigi Sena.

Kedua tangan Sena meremat sprai saat tangan besar Taehyung dengan kurang ajar menyusup ke bra milik Sena.

Lidah Taehyung menjilat telinga Sena, Sena merinding bukan main. Apalagi saat bibir Taehyung mulai berbisik ditelinganya "i can get you naked and kiss every part of your body"

Hembusan hangat nafas Taehyung menerpa lehernya.

Ini terlalu panas.

Bibir Taehyung dengan ahli menandai leher Sena, mengisapnya hingga meninggalkan rona kemerahan.

Tubuh Sena rasanya terbakar.

Dia malu mengakuinya, tapi sekarang Sena benar benar teransang. Tangan Taehyung membuka satu persatu kancing kemeja Sena.

Dia melepaskan semua helai benang bagian atas Sena.

Sena benar benar half-naked sekarang.

Sena tahu ini salah, tapi dia tidak ingin menghentikan Taehyung, Sena menikmatinya. Apalagi saat bibir tebal itu mulai mengecupi perutnya, naik keatas menuju dadanya.

Sena menginginkan lebih.

Saat itulah Taehyung tertawa keras seolah mengejek.

Kemudian kedua tangan Taehyung mendorong tubuh Sena kelantai.

Seingatnya dia terjatuh dengan keras dilantai.

Tapi saat kedua mata Sena terbuka, dia masih mendapati dirinya diranjang, tanpa Kim Taehyung. Pakaiannya masih lengkap, tidak ada yang terlepas.

Sialan.

Mimpinya begitu panas.

Dan kenapa harus Taehyung?

Bibir Sena berteriak frustasi, dia mengacak sendiri rambutnya. "Demi apapun, didalam mimpi pun kenapa Taehyung terlihat begitu menggoda?"

Seharusnya Sena tidak mendengarkan saran Sora. Sora menyarankan beberapa novel erotis dan dengan bodohnya Sena membaca semua yang disarankan Sora, berteman dengan Sora memang memberi pengaruh buruk baginya.

-
-
-

Pendek ya? ( ͡° ͜ʖ ͡°)( ͡° ͜ʖ ͡°)

Tagih dong, biar q fast apdet ( ͡° ͜ʖ ͡°)( ͡° ͜ʖ ͡°)

Tagih dong, biar q fast apdet ( ͡° ͜ʖ ͡°)( ͡° ͜ʖ ͡°)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa voment ya sayanq ( ͡° ͜ʖ ͡°)( ͡° ͜ʖ ͡°)

Siders q bertambah banya saja ( ͡° ͜ʖ ͡°)( ͡° ͜ʖ ͡°)

SWEET TALKERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang