07

6.6K 562 34
                                    

Sena berangkat hanya dengan satu tas jinjing tapi sepulang dari Paris dia membawa satu koper ditambah lagi dua tas jinjing.

Niatnya, Sena sama sekali tidak ingin menghabiskan uangnya. Tapi lagi lagi dia dikalahkan oleh nafsunya.

Sebenarnya tidak masalah. Sena punya banyak uang.

Tapi sangat merepotkan membawa banyak barang bawaan seperti ini.

"Sena, kau bisa pulang sendiri?"

"Tidak"

Taehyung menepuk nepuk kepala Sena pelan, "Oke, hati hati"

Brengsek sekali.

Taehyung berlalu duluan dengan Jinwoo mengekor dibelakang.

Sena tadinya ingin menumpang dimobil Taehyung. Sayangnya mobil itu dipenuhi dengan barang bawaan Taehyung dan Jinwoo.

Belum lagi Jinwoo selaku pengemudi dengan terang terangan mengatakan bahwa dia malas untuk mengantar ke apartemen Sena. Arah mereka sangat berbalik, Jinwoo lelah.

Tangan Sena mengambil ponsel disakunya, mendial kontak pertama di ponselnya. "Park Chanyeol! Jemput aku!"

"Sena, maaf. Aku sedang sibuk. Aku tutup teleponnya."

Sebelum telepon tertutup, Sena sempat mendengar desahan erotis wanita.

Hari ini benar benar penuh dengan orang brengsek.

-
-
-

Seokjin sudah merasakan hal buruk akan menimpanya saat dia keluar dari apartemennya.

Benar saja, Seokjin dipertemukan dengan Sena yang baru saja keluar dari taksi.

"Nah kebetulan sekali"

"Aku sedang buru-buru"

Seokjin dengan langkah cepat mulai beranjak pergi. "KIM SEOKJIN, BERHENTI"

Seokjin menyerah, dia berjalan menghampiri Sena. Sudah dipastikan setelah ini Sena akan menyuruhnya.

bukannya takut dengan teriakan Sena. Seokjin lebih takut pada rahasianya yang akan dibeberkan kedunia oleh Sena.

Hampir seluruh kejadian memalukan yang Seokjin alami, Sena mengetahuinya.

"Kau bisa bawakan tas dan koperku" Sena menunjuk koper besar beserta dua tas disebelahnya. "ah, aku lelah"

Kaki Sena berlalu pergi. Sedangkan Seokjin mulai menyumpahi Sena dengan kata terkotor yang pernah dia dengar.

-
-
-

Akhirnya Sena mendapat libur, sayangnya hanya dua hari.

Oke, tidak apa-apa. Sena akan berusaha untuk menikmati lilitan selimutnya selama dua hari penuh.

Lupakan tentang Taehyung. Sena masih merasa kesal sepulang dari bandara kemarin. Jadi, Sena sama sekali tidak tergoda untuk membalas ratusan chatt dari Taehyung.

Baru saja Sena akan memejamkan kedua matanya.

Teriakan dengan nada tidak karuan menganggunya.

"PARK SENA! !"

demi apapun, kenapa juga Ahn Sora harus repot repot mengunjunginya di jumat malam. Sena sama sekali tidak membutuhkan teman seperti Sora saat ini.

"Mana oleh-oleh untukku?"

Sora melompat keranjang Sena. Seharusnya dulu dia tidak mengatakan password apartemennya kepada Sora. Sekarang Sena benar benar menyesalinya.

"Ambil saja dress biru dikoperku"

SWEET TALKERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang