Part 23

218 34 1
                                    

Taehyung sampai dirumah sakit Namgoong dengan sangat memaksa menggunakan bus yang memakan 20 menit perjalanan. Begitu masuk ke dalam rumah sakit,ia mendekati tempat informasi untuk bertanya.

"Permisi,apa Dokter Kim Heewon ada disini?" tanyanya sopan.

Suster yang berjaga dimeja informasi langsung berdiri dan menelfon seseorang yang bisa Taehyung asumsi sebagai Pamannya.

"Apa anda sudah buat reservasi untuk bertemu?" Sang Suster balik bertanya.

"Tidak. Aku keponakan dari Dokter Kim,Kim Taehyung. Ada hal penting yang harus dibicarakan."

Tepat setelah Taehyung selesai bicara,suster itu langsung mengatakan kembali perkataan Taehyung di telfon memberitahu orang disebrang telfon tersebut. Wajah suster tersebut awalnya tidak yakin untuk bertanya. Tapi setelah mendengar jawaban dari sebrang,ia pun mengangguk mantap.

"Baik. Mari ikut saya." ajak suster itu menuntun Kim Taehyung menuju ruangan Pamannya.

Begitu sampai didepan ruangan Dokter Kim,suster barusan langsung pergi kembali lagi ke tempatnya. Sedangkan Taehyung,ia masih ragu sambil berdiri didepan pintu ruangan Pamannya. Dari jendela kecil berbentuk persegi panjang,ia mengintip dan melihat Pamannya itu sedang disibukkan dengan beberapa kertas didepannya dan Dokter ahli penyakit khusus itu terlihat berantakan sembari menulis-nulis tidak jelas.

Dengan sopan dan pelan,Taehyung mengetuk pintu ruangan Pamannya dan saat itu juga Pamannya langsung melirik kearah pintu dan juga memfokuskan matanya pada Taehyung. Kim Heewon langsung tersenyum tipis menyambut Taehyung dan memberi sinyal untuk menyuruh Taehyung masuk. Taehyung pun dengan lembut masuk kedalam ruangan Pamannya sambil tak lupa membalas senyum.

"Oi Kim Taehyung,kemari! Bagaimana kabarmu?" sapa Kim Heewon dengan sangat ramah.

"Oi Kim Taehyung,kemari! Bagaimana kabarmu?" sapa Kim Heewon dengan sangat ramah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Taehyung dengan canggung duduk didepan Pamannya. "Kabarku baik. Bagaimana dengan kabar Samchon?" tanya balik Taehyung.

"Yah... kau tau lah pekerjaan Pamanmu ini bukan pekerjaan mudah. Begadang setiap harinya dan gila setiap detiknya." jawab Dokter Kim seraya menunjuk beberapa format memperlihatkan kerjaan-kerjaannya yang setumpuk. Taehyung hanya merespon dengan anggukan-anggukan paham. "Ngomong-ngomong ada apa kau kemari? Aku terkejut sekali."

Pertanyaan yang dilemparkan oleh Pamannya membuat Taehyung seketika bungkam. Otaknya bergelut berfikir apa ia harus mengeluarkan semua fikirannya atau menahannya dan berbasa-basi saja pada Pamannya. Tapi,setelah fikir panjang. Akan menjadi masalah besar jika Taehyung terus mengetahui hal ini sendirian tanpa bertindak apapun.

"Begini..."

"Apa ini berhubungan dengan Mingyu?"

Sekali lagi,Taehyung langsung menutup mulutnya begitu Dokter Kim melemparkan lagi pertanyaan padanya. Dan nama Mingyu keluar dari mulutnya. "N-ne?!"

[Seventeen|Twice|BTS FanFiction] Falling for YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang