"Ada yang ingin kalian tanyakan?" Winna bertanya dengan seulas senyum di wajahnya.
Suasana kelas masih hening, mereka masih terpesona akan kecantikan si murid baru.
"Winna, kamu kok cantik sih, mau gak jadi doi aku." celetuk salah satu cowok.
Sontak semua murid langsung menyoraki cowok itu.
"Huuuu ... modus!"
"Elap dulu tuh iler, baru ngajak Winna jadi doi lo!"
Suara tawa langsung menggelegar di seisi kelas.
"Muka kamu bule, kamu blasteran ya?" tanya salah satu perempuan saat kelas kembali hening, ia duduk di meja depan.
Winna tersenyum, "Ibuku orang Jawa, dan ayahku orang Perancis."
"Wihh, Perancis Guys...."
Seketika kelas menjadi gaduh, mereka semua jadi heboh saat mengetahui asal-usul Winna.
"Sudah-sudah jangan berisik!" kata bu Dewi.
"Winna, kamu bisa duduk di ...," bu Dewi menjeda. "di sana saja, sebangku dengan Syifa."
Winna mengangguk dan berjalan mendekati meja Syifa. Ia tersenyum saat sudah berada di depan Syifa dan tangannya ia ulurkan.
"Winna."
"Syifa."
ⓝⓔⓧⓣ
Note:
aku mau nanya dong, apasih yang kalian pikirkan dan rasakan tentang short story ini? Comment yak :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Blasteran✔
Short StoryPandu, Syifa dan Gerald. Ketiga remaja SMA yang sudah bersahabat sejak lama ini ingin membuat sedikit perubahan bagi bangsa. Hal-hal kecil yang sering terjadi di kalangan anak muda juga seringkali mereka rasakan. Tetap bersatu. Itulah yang akan...
