{20.} • Sebuah Permintaan

837 35 1
                                    

Di kelas, Syifa sedang duduk berdua, mengobrol dengan Winna saat jam pelajaran kosong dikarenakan guru yang sedang sakit.

"Win, lo pindah ke Indonesia udah berapa lama?" tanya Syifa.

"Udah hampir delapan tahun Syif." jawab Winna.

Syifa mengangguk, "Pantes."

"Pantes apa?" Kening Winna berkerut.

"Bahasa Indonesia lo udah lancar banget."

"Oh itu," Winna tersenyum, lalu ia jadi teringat sesuatu. "Eh iya Syif, menurut lo Pandu itu gimana sih?"

"Gimana, maksudnya?" heran Syifa.

"Hmm, maksudnya .. menurut lo Pandu itu gimana orangnya?"

"Pandu orangnya baik, pinter juga, kenapa emangnya Win?" tanya Syifa di sertai seulas senyum di wajahnya.

"Nggak pa-pa," kata Winna. "tapi gue kayaknya suka deh Syif sama Pandu."

Badan Syifa mematung, jantungnya seakan berhenti berdetak saat itu juga.

"Oh ya Syif, lo bisa nggak bantuin gue supaya bisa deket sama Pandu?" Winna tersenyum lebar.

Satu menit...
Dua menit...
Tiga menit...

Syifa masih terdiam, hingga akhirnya ia mengangguk ragu.
Entah kenapa ia merasakan hatinya berdesir sakit.

ⓝⓔⓧⓣ

Blasteran✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang