"Bantai?!" pekik Pandu dan Syifa bersamaan, heran.
Gerald mengangguk cepat, "Iyalah. Orang kayak gitu tuh harus di hukum seberat-beratnya, kalo perlu hukum mati!"
Pandu dan Syifa saling bertatapan sejenak, lalu mereka kembali mengarahkan pandangannya pada Gerald.
"Iya juga sih, biar gak ada lagi yang ngelakuin hal kejam kayak gitu kalo tau hukumannya mati." ucap Syifa.
"Iya sih, tapi...," kata Pandu menggantung.
Kening Syifa dan Gerald sama-sama mengerut. "Tapi apa?" kata mereka.
"Tapi orang jaman sekarang mah nggak ada takut-takutnya," lanjut Pandu.
Syifa dan Gerald saling pandang, lalu mereka mengangguk cepat.
"Bener juga Ndu kata lo, orang jaman sekarang kayak nggak pernah takut sama yang namanya dosa." timpal Gerald.
"Mereka nggak punya agama kali ya, makanya sampe ngelakuin hal keji gitu." ucap Syifa.
Pandu dan Gerald terkekeh.
"Mereka punya agama kok Syif, cuma mereka bertindak seakan-akan mereka tuh nggak punya agama, makanya nggak takut sama dosa." ujar Pandu, bijak.
Syifa menatap Pandu dengan mata berbinar, ia jadi kagum pada sosok Pandu.
ⓝⓔⓧⓣ
KAMU SEDANG MEMBACA
Blasteran✔
Historia CortaPandu, Syifa dan Gerald. Ketiga remaja SMA yang sudah bersahabat sejak lama ini ingin membuat sedikit perubahan bagi bangsa. Hal-hal kecil yang sering terjadi di kalangan anak muda juga seringkali mereka rasakan. Tetap bersatu. Itulah yang akan...