"Yaudah, kalo gitu gue pulang dulu ya, Syif." Pandu beranjak dari duduknya.
"Tunggu!" Syifa menghentikan langkah Pandu dengan menahan lengan cowok itu, "tadi katanya lo mau ngobrol sama gue?"
"Emang tadi bukan ngobrol namanya?" Pandu tersenyum jahil.
Tanpa dalih apapun Syifa langsung meninju lengan Pandu.
"Aww, kok lo malah mukul gue sih?"
"Abisnya lo aneh sih, lo jauh-jauh ke rumah gue cuma mau ngobrol hal yang nggak penting kayak tadi?!"
"Menurut gue itu penting lagi." Lagi-lagi Pandu tersenyum jahil.
"Tau ahh, udah sana pulang!"
"Dih, ngambek."
"Bodo."
"Yaudah, gue pulang ya." Pandu berbalik badan dan kembali berjalan keluar.
"Eh, Pandu...." panggil Syifa.
Pandu menoleh. "Ada apa lagi? Masih kangen ya." ledeknya.
"Geer! Siapa juga yang kangen!"
"Terus?" satu alis Pandu terangkat.
"Gue cuma mau bilang, sebenernya Winna suka sama lo."
ⓝⓔⓧⓣ
KAMU SEDANG MEMBACA
Blasteran✔
ContoPandu, Syifa dan Gerald. Ketiga remaja SMA yang sudah bersahabat sejak lama ini ingin membuat sedikit perubahan bagi bangsa. Hal-hal kecil yang sering terjadi di kalangan anak muda juga seringkali mereka rasakan. Tetap bersatu. Itulah yang akan...