#TrueShortStory
Some feelings are left unsaid.
Megan dan Owen adalah sahabat sejak kecil. Saat hubungan mereka semakin akrab, Megan yakin menyukai Owen, secara diam-diam. Ia menyimpan rasa sukanya itu untuk waktu yang lama.
Tapi sayang sekali, sahab...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Haii guys, maaf kalau ini bukan update.
Sebenarnya bagian ini mau saya tulis di bagian messages sendiri. Tapi ada sebagian followers yang gak ngikutin cerita ini. Jadi, saya putusin bikin sisi lain The Hidden Feelings.
Balik ke akhir Februari lalu waktu ide tentang cerita ini muncul.
The Hidden Feelings sendiri dibuat karena satu hal : penulis pengen menentang pembulyy-an, apapun bentuknya. Verbal maupun fisik, semua yang menyangkut kekerasan pada seseorang. Termasuk juga dalam cyber bully-ing yang lagi marak.
Jadi tokoh utama dalam cerita ini, JELAS, sudah bisa diprediksi adalah tokoh yang mendapat perlakuan buruk dari orang sekitarnya. Jadi kalau ada yang tidak suka dengan tokoh perempuan lemah, tak berdaya, menye-menye, suka nangis, STOP baca.
Penulis gak nyaranin kalian jadi lemah dan tak berdaya seperti tokoh utama. Di situlah pembelajarannya, kalian merasa kesal dengan tokoh yang lemah seperti itu jadi jadilah kuat. Begitu pula Megan, tokoh utama saya sedang belajar menjadi wanita kuat. Gak langsung lah jadi superhero.
Bahkan gak langsung bisa nolongin status penulis sendiri yang selalu ditanyain sama orang2 "Kapan Nikah?" WKWKWKWKWK... Padahal kan masih sekolah tapi S2 #evillaugh (Fokus woiii... fokus)
Makanya dalam cerita ini ada dua tokoh yang bertolak belakang sifatnya. Saya ciptain Claire sebagai penyeimbang, bagian dari sisi wanita kuat yang orang-orang persepsikan selama ini.
Jadi, kalau dalam dunia nyata kalian di bully. STOP. Lawan mereka. Bukan dengan kekerasan tentunya tapi dengan prestasi.
Saat mereka bilang sesuatu yang menyakitkan, tenangkan diri dan bilang dalam hati "SAYA KUAT, SAYA CANTIK, SAYA BERPRESTASI" atau apapun yang bisa menguatkan, misal "SAYA GAK JOMBLO" mungkin? hahhaa...
Santai ajalah kalau ada cerita stereotip kayak gini. Penulis cuman bikin cerita yang bisa diambil manfaatnya.
Jadi intinya di dunia Megan, ada Claire yang menolong.
Di dunia nyata, kalian harus berjuang sendiri menemukan support system kalian. Beruntunglah yang punya Claire di sisi kalian. ❤
There is no weak women, just weak moments (Katheryn Kiden)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
