{SFO}~Bagian Lima
Prilly berdiam diri di kelas menangkup wajah nya di atas meja. di kelas hanya ada dirinya saja tak ada yang lain maklum ini jam istirahat. Prilly meringis memegangi perutnya yang terasa keram menjadi wanita memang tidak mudah,seperti sekarang dimana seorang wanita setiap bulan nya akan kedatangan tamu yang menyiksa
Prilly sengaja menyuruh Jesika dan Meta meninggalkannya kekantin karena kasihan mereka, jika harus kena imbas rasa sakit Prilly sekarang
"asshhh" Prilly meringis
Gadis itu memejamkan mata menstruasi nya kali ini sangat menyiksa
"hai nona manis,lo kenapa?" tanya seseorang yang baru saja datang dan duduk di sebelah Prilly
Prilly menoleh,"lo sakit? aduh kasian amat sih nona manis." ucap nya
"sini kalau sakit biar gue obatin nona manis," lanjut Justin
Demi apapun kedatangan orang itu membuat emosi Prilly semakin memuncak
"heh Justin KW lo bisa diem ga?" marah Prilly. Kenapa ada manusia mengesalkan seperti ini?
"aduh nona biasa aja dong" ucap Justin
"lo tuh kalau marah cantik nya bertambah 0,5% nona manis" Prilly berdecak semakin malas mendengar ucapan tidak penting Justin
"wah gue rasa mulut lo belum pernah kemasukan kaos kaki yah? bisa diem gak sih lo?" teriak Prilly dengan suara toa nya
"lo tuh dateng-dateng rese," Prilly memalingkan wajah nya tak ingin melihat Justin lagi
"nona lagi PMS yah? sensi banget hahahh" Justin tertawa kencang,membuat Prilly mendelik ke arah nya
Justin benar-benar menguji kesabaran Prilly sekarang,Prilly meremas roknya dengan kesal. Rasanya ingin sekali ia menelan hidup-hidup manusia yang ada di hadapannya ini
"tunggu bentar ya nona manis" Justin berlari meninggalkan Prilly ke luar kelas entah kemana,lagipula Prilly tidak peduli
Prilly bernafas lega setidak nya tak ada yang mengganggu nya lagi sekarang.Rasa nyeri di perut nya masih terasa namun sudah takterlalu sakit seperti tadi. Prilly mengeluarkan ponsel nya untuk menghilangkan rasa jenuh selama ia menahan rasa sakit di perutnya.
"nih" Prilly mendongak dan mendapati Justin menyodorkan kantung plastik di depan nya yang entah apa isi nya
Prilly membuka kantung itu dan terkejut saat melihat isinya sebotol 'kiranti' Prilly menatap Justin tak percaya darimana pria itu bisa tau
"gue tau nona manis,tadi gue beli di Indomaret yang di seberang sekolah," ucap Justin dengan santai.
"yeh ngapain ngeliatin gue terus? gue tau kok gue ketcjeh. Udah itu diminum," Justin mengedipkan sebelah matanya.
Prilly yang semula masih menatap Justin mengerjapkan mata nya beberapa kali 'menjijikan sekali' fikirnya. Merasa Prilly yang masih memperhatikannya, membuat Justin segera mengambil botol itu, dan membukakannya kemudian ia kembali memberikannya pada Prilly.
Prilly mengangguk lalu segera meminumnya
"makasih loh. lo tau dari mana kalau cewe minum kaya ginian," tanya Prilly seraya menunjukan botol itu
"gue pernah liat kakek gue minum kaya gitu," jawabnya asal
Prilly tertawa ia tau Justin menjawabnya ngelantur hanya untuk menghibur nya
"hahahh... suka-suka lo deh. Btw waktu beli ini lo ga malu apa?" tanya Prilly
"kaga biasa aja kenapa harus malu,kecuali gue beli kutang baru malu hahahhh..." Justin tertawa dengan ucapan nya sendiri

KAMU SEDANG MEMBACA
SCORPIO FOR ORION
FanfictionApa yang terlintas di fikiran kalian,ketika mendengar kata SCORPIO dan ORION? mungkin kalian akan berfikir,dua rasi yang akan saling membunuh bukan? Namun siapa sangka, jika keduanya terjebak ucapan masing-masing? Tanpa di sadari,takdir telah memba...