{S&O}~Bagian dua
Terlihat seorang gadis, berlari dengan tergesa-gesa nafasnya tersenggal takkaruan hingga langkahnya membawa gadis ini tepat di depan kelas bertuliskan
XI-IPA-AGadis ini berjongkok tepat di depan pintu lalu memicingkan mata takbada yang aneh; teman-teman nya masih asik pada kegiatan masing-masing bahkan kursi guru pun masih kosong.
"Prilly kenapa lo?" gadis yang di sebut Prilly ini mendongak dan menemukan sahabat nya Jesika berdiri santai di hadapannya
Prilly berdiri,dia segera menarik tangan Jesika menuju tempat duduk nya. Prilly mengatur nafas nya yang takkaruan,dia menarik nafas nya dalam-dalam lalu menghembuskan nya secara perlahan
"OMG helloooo... Kenapa kalian masih pada santai aja coba? emang dari tadi belum ada guru yang masuk? guru-guru emang pada males banget dah, udah siang gini belum juga ngajar! gue lari-lari kesetanan dan sampai sini belum ada guru? gue harus aduin ke kepsek nih kalau gini," Prilly berteriak dengan kencang nya menyerocos sendiri tanpa titik, tanpa koma. Membuat seisi kelas menutup telinga hanya karena suara Prilly.
"kalian kenapa pada tutup kuping sih? lagian kalian juga males banget bukan nya kalian panggil guru....Aduhh!!!" Prilly berhenti berteriak ketika ada segulung kertas yang menyumpal mulutnya
Sontak saja hal itu membuat Prilly membulatkan mata menatap tajam pria yang ada di hadapan nya ini,Prilly mengepalkan tangan ketika dengan santai nya pria itu setelah menyumpal mulut prilly lalu kembali duduk di kursinya
Prilly yang takterima pun segera menghampiri pria itu,dan segera merampas buku yang sedang dibacanya
"apa maksud lo nyumpal mulut gue? Ali lo emang ga ada kerjaan yah," lagi-lagi Prilly berteriak tanpa memperdulikan teman-temannya yang lain
Ali tersenyum sinis kepada Prilly, "lo yang kurang kerjaan! kenapa harus teriak? lo pikir cuma lo yang punya telinga?" tanya ali lalu kembali mengambil buku yang tadi dirampas paksa oleh Prilly.
"ngeselin yah emang," Prilly menghentakan kaki nya di lantai dan kembali menemui Jesika yang masih menatap nya aneh
"lo kenapa sih Prill? apa setiap pagi kita harus sarapan suara lo," tanya Jesika dengan polos nya
"Jes lo tau gak sih gua tuh kesel banget, udah orang tua gua pergi ke bandung nemuin kakek sama nenek gue. Terus gue bangun kesiangan,pas gue mau berangkat ternyata mobilnya mogok jadi gue gak di anter sama pak arif,gue lari setengah mati ehh pas sampe sini belum ada guru satupun yang masuk," Prilly mengguncangkan bahu Jesika meluapkan kekesalannya.
"kalau tau gini gue gak usah lari-lari. Lagian inikan udah siang Jes masa gak ada guru?" Jesika mengerutkan kening nya,lalu menunjukan arlojinya di hadapan Prilly
Lagi-lagi Prilly terbelalak tak percaya,lalu segera melirik arloji yang melingkar manis di pergelangan tangan nya
"jam lo ngaco Prilly,ini baru jam 06.40. Sedangkan di jam lo udah jam 07.20?" Prilly mengerutkan kening nya, dengan cepat dia meraih benda pipih di tasnya
Dan benar saja masih jam 06.40. sesaat kemudian Prilly menepuk jidat nya,mungkin hari ini sedang tidak bersahabat dengan nya sehingga dengan kecerobohan nya sendiri membuat dirinya sial
Prilly tersenyum kikuk melihat sekeliling kelas, ia sedang di tatap aneh oleh teman-taman sekelas nya. Prilly mengerutkan kening, cuek dengan tatapan aneh mereka semua
"sumpah hari ini gue kesel banget Jess!!" dengan kesal Prilly meraup wajahnya yang merah menahan kekesalan
Prilly menangkup wajah di meja nya dengan kedua tangan,sedangkan Jesika terkekeh sendiri dengan sahabat nya ini

KAMU SEDANG MEMBACA
SCORPIO FOR ORION
ספרות חובביםApa yang terlintas di fikiran kalian,ketika mendengar kata SCORPIO dan ORION? mungkin kalian akan berfikir,dua rasi yang akan saling membunuh bukan? Namun siapa sangka, jika keduanya terjebak ucapan masing-masing? Tanpa di sadari,takdir telah memba...