2. Cemburu Menguras Dompet

17.5K 1.7K 246
                                    

ku menungguku menunggu kau putus dengan kekasihmu tak akan ku ganggu kau dengan kekasihmu ku kan selalu di sini untuk menunggumu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ku menunggu
ku menunggu kau putus dengan kekasihmu
tak akan ku ganggu kau dengan kekasihmu
ku kan selalu di sini untuk menunggumu

🎶🎶🎶

||Menunggu||
-Rossa-

❤️❤️❤️

Harus di-warning dari awal. Cerita ini khusus dewasa! Anak-anak di bawah umur dilarang baca. Baca cerita-cerita Vintari lainnya aja, ya.
Buat temen-temen lainnya, happy reading 😘

🌸🌸🌸


Rasanya sangat menyenangkan memiliki pacar. Pagi-pagi, ada yang mengirim ucapan selamat pagi tanpa harus pergi ke minimarket di ujung jalan. Hampir tiap malam, mengobrol apa saja sampai ketiduran. Oh, aku jadi punya teman kencan!

Posisiku yang menjadi pacar kedua, tak membuatku serta-merta merana. Jika Hari Sabtu Tian menghabiskan waktu dengan istri pertama, maka Hari Minggu ini dia milikku seutuhnya. Bangun dari tidur siang yang hanya setengah jam, aku mengambil ponsel dan menelepon Tian. Lama aku menunggu, dia tak menjawab teleponku. Mungkin aku kirim pesan saja.

Rita
Yang, entar sore, jalan yuk.

Ayang
Wah, nggak bisa. Gue ada ibadah jam 5.

Aku berdecak. Gagal, deh, mau pacaran. Ya, sudah, lah, aku ke mall sendirian saja. Sebelum pergi, aku membantu pekerjaan rumah. Hingga pukul empat sore, aku membersihkan diri dan bersiap untuk pergi.

Menjadi anak tunggal membuatku terbiasa melakukan segala sesuatunya seorang diri. Papaku memiliki toko kue kering dan mamaku satu-satunya karyawan di sana. Kami tidak mampu menyewa pegawai lagi sejak empat tahun lalu, ketika penjualan di toko terus menurun setiap tahunnya.

Hanya menunggu empat menit, ojek daring yang aku pesan, datang. Berasal dari keluarga sederhana membuatku hidup lebih hemat. Aku ke mall hanya untuk berjalan-jalan. Jarang sekali membeli sesuatu. Setidaknya aku bisa cuci mata.

Sayangnya, keputusanku untuk cuci mata justru memperkeruh suasana hati. Dari kejauhan, aku melihat Tian bersama seorang wanita muda. Siapa lagi jika bukan Cindy? Menyebalkan!

Aku mengambil ponsel dan mengirim pesan pada cowok itu. Hatiku bergemuruh penuh amarah.

Rita
Lagi di mana, Yang?

Ayang
Di rumah. Lagi kerjain tugas.

Aku menggeram jengkel. Rumah neneknya?! Tanganku gatal ingin menarik rambut panjang Cindy saat ini juga. Akan tetapi, aku tak ingin menjadi viral karena pertengkaran di mall. Berbalik badan, aku berniat meninggalkan mall. Namun ketika sampai lobby, rasanya aku tak pantas mendapat perlakuan ini. Nggak akan aku biarkan Cindy menguasai Tian! Aku mengambil ponsel dan mengirim pesan pada cowok itu.

Rita
Gue ke tempat lo, ya.

Tian
Gue kan mau ibadah.

Rita
Abis lo pulang ibadah.

Tian
Boleh. Bentar, gue kasih alamat rumah om gue.

Tak lama, aku mendapatkan pesan dari Tian yang isinya alamat rumah omnya. Tian sudah cerita padaku bahwa kedua orangtuanya di Beijing dan di sini, dia tinggal bersama om yang masih melajang. Tak membuang waktu, aku menuju supermarket di dalam mall untuk membeli bahan-bahan makanan.

Sekitar satu jam berlalu, aku mendapatkan apa yang aku inginkan. Menyewa ojek daring, aku menuju rumah omnya Tian. Jika ingin mendapatkan hati pria, sentuh dia di perutnya.

****

****

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


*Versi lengkap sudah tersedia dalam bentuk novel, e-book di Google Play, dan platform KaryaKarsa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*Versi lengkap sudah tersedia dalam bentuk novel, e-book di Google Play, dan platform KaryaKarsa. Versi Wattpad hanya untuk spoiler. Jadi hanya cuplikan-cuplikan saja.*

18 nop 2020

SenoRitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang