Rita bersedia menjadi selingkuhan Tian. Suatu malam, Rita justru berakhir di ranjang hotel bersama Seno, paman Tian.
***
Mendekati usia 27 tahun, Rita Delvina belum juga mendapatkan jodoh. Kini Rita percaya bahwa jodoh itu bukan ditunggu, tetapi dir...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bacalah cerita ini di waktu senggang. Jadikan sebagai hiburan, ya.
Happy reading ❤️
🌸🌸🌸
"Rita. Kamu telat?" geram wanita berambut cokelat itu.
Aku meringis malu. Wajah direktur hotel sudah seperti naga yang siap menyemburkan api. Namun, aku lebih terkejut kala mengetahui manajer dan direktur hotel berbicara pada Seno. Dia lagi, dia lagi, lah!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Rita," sebut Seno, melangkah ke arahku diikuti manajer dan direktur.
"Saya mohon maaf, Pak. Ini tidak akan terulang lagi," ucap direktur hotel, dengan begitu hormat.
"Dia staf purchasing di sini, Pak. Mungkin udah datang dari pagi dan langsung ngecek gudang," tutur Nirina--membelaku.
Seno memandangku dengan tatapan angkuh. Semakin dekat, Seno memberi senyum tipis padaku. "Jadi, apa aku masih bisa dapet voucer diskon, Rita?"
Refleks aku menunduk. Siapa Seno sebenarnya? Mengapa harus bicara seperti itu di depan manajer dan direkturku?
Kepalaku kembali terangkat. Kata-kata mengalir bebas dari mulutku. "Vo-voucer diskon nggak boleh diberikan kepada keluarga karyawan hotel, Pak," lirihku.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Nah, itu tau," balas Seno seraya memajukan tubuhnya padaku. Pria itu menoleh ke arah belakang dan meninggalkan kantor diikuti direktur.
Setelah dua pria itu berlalu, Nirina mendekat padaku. "Apa yang udah kamu lakuin ke Pak Seno? Rita ...," erang Nirina.
"Pak Seno itu pemilik tujuh puluh persen saham Garuda Muda Grup. Garuda Muda Grup memiliki delapan belas hotel yang tersebar di seluruh Indonesia dan kamu bekerja di salah satu hotelnya."
"Hah?!" pekikku.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
****
Bersambung dulu Gaess.
Thank you untuk vote, komentar, dan follow. Tunggu next part ya ❤️
