SenoRita

1. Jadikan Aku yang Kedua

Jadikan aku yang kedua, buatlah diriku bahagia
Walaupun kau takkan pernah 'ku miliki selamanya

🎶🎶🎶

||Jadikan Aku yang Kedua||
- Astrid -

❤️❤️❤️

Hai! Ini cerita ringan bahkan bisa ditebak dari judulnya. Wkwkwk. Tapi aku yakin, kalian penasaran dengan lika-liku alurnya.

So, happy reading!

🌸🌸🌸

Tanpa memedulikan orang-orang sekitar, aku menumpahkan tangis. Kepalaku menunduk dan air mataku deras bercucuran. Biar saja! Semoga Christian Ezra Bratadikara alias Tian, menaruh rasa kasihan padaku.

Benar, 'kan? Tian berpindah tempat duduk ke samping kananku. Cowok ganteng itu berbisik, "Kak, udah, dong. Gue malu, tau, orang-orang pada ngeliatin. Gue pasti dikira ngapa-ngapain elo."

Aku menoleh ke arahnya dan menghapus air mata dengan kasar. "Emang lo udah nyakitin gue. Lo udah tau kisah cinta gue, tapi lo nggak peduli. Lo jahat," ujarku, dengan terisak.

Wajah Tian nampak frustrasi. "Gue peduli."

"Tapi lo nolak gue," potongku, menangis lebih keras.

"Gue udah punya cewek, Kak Rita Repulsa," erang cowok itu.

Aku menggeplak tangan kirinya keras-keras. "Ih! Lo kira, gue musuhnya Power Rangers?!"

"Aduh," keluhnya. "Eh, maksud gue, Kak Rita Delvina."

Tian mengambil tisu untuk menghapus air mataku. Buru-buru aku menepis tangan si Berondong. Kembali Tian berusaha dan aku mencubit lengannya.

"Gue cuma mau hapus air mata elo."

"Ya, jangan pake tisu makan juga," balasku, sewot.

"Maaf, maaf," ucap Tian, mengambil tisu lain di dekat ponselku.

"Sabar, aja. Lo pasti ketemu sama cowok yang bangga punya elo, Kak. Bukan gue juga," tutur cowok tampan itu, setelah menghapus air mataku.

"Tapi gue maunya jadi pacar lo aja, Yang. Lo bilang sendiri gue cantik, gue baik. Apa sih, keistimewaan Cindy-Cindy itu? Nggak lebih cantik dari gue juga. Labil lagi."