9. Pekerjaan Rasa Kencan

10.3K 1.4K 225
                                    

Oke, happy reading ❤️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Oke, happy reading ❤️

🌸🌸🌸🌸

Awalnya, aku mengira Seno ingin membeli pakaian untuk diri sendiri. Namun ternyata, ia meminta seorang pramuniaga untuk memilihkan gaun untukku. Ketika disuruh mencoba beberapa gaun, aku menurut saja. Akan tetapi, kala pilihan Seno jatuh pada gaun panjang berwarna perak tanpa lengan, aku memprotesnya.

"Om, kayaknya nggak perlu beli gaun ini, deh," tuturku.

Seno menyerahkan sepasang sepatu. "Ini serasi sama gaunnya."

Tubuhku mendekat ke arah Seno. "Harganya 28 juta. Nggak mau, ah."

"Kamu udah pilih tasnya?"

Aku menggeram lantaran pria itu seakan tak mendengarku. "Emang kita mau ke mana, sih? Kenapa harus pake baju semewah ini?"

Seno berjalan maju dan sontak aku melangkah mundur. Dia mendorongku perlahan untuk kembali masuk ke ruang ganti. Seketika jantungku berhenti dan berdetak lagi lebih kencang.

"Om Seno," lirihku.

Pria itu membalikkan tubuhku sampai menghadap cermin. "You're perfect," bisiknya.

Aku menanggapinya dengan bibir bergetar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku menanggapinya dengan bibir bergetar. "Ka-kalo aku cantik, kan, nggak usah pake baju mahal juga, udah cantik."

Seno mendenguskan tawa. "Nanti malam kita ke restoran fine dining di KL Tower."

"Harus banget, ya, ke sana?"

"Yep."

"Apa istimewanya?"

"Restorannya berputar dan kita bisa ngeliat Kuala Lumpur di malam hari dari beberapa sudut."

Kedua tanganku melipat di depan dada. "Apa nggak mual, ya, makan di restoran yang muter?"

Tawa Seno tersembur. "Aku urus pembayarannya dulu," putusnya, lalu meninggalkan aku.

Mendengus kecil, aku mencoba sepasang sepatu mewah yang nampak cantik di kedua kakiku. Seorang pramuniaga datang untuk membantuku melepas gaun. Iseng, aku bertanya padanya berapa harga sepatu ini. Perutku tiba-tiba mulas ketika wanita muda itu menyebut seribu dolar Amerika. Itu, kan, sekitar empat belas juta!

****

7/12/20

SenoRitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang