Puasa Yuk! [Full Chapter]

=> 10

------------------------------------------------------------------------------------------
'Sehun bersikap aneh dan kayaknya dia ngerencanain sesuatu 😒'
------------------------------------------------------------------------------------------

Yumi pov

Ketemu lagi sama gue, pacar baru Bacon yang sekarang hubungannya lagi
anget-angetnya kayak gorengan bude kantin.

Gue sekarang lagi keliling area sekolah cari angin, buat nafas.

Hahaha!
Gak kok, gue mau refresing aja.
Jam kelas memang sekarang lagi istirahat, jadi gue sengaja
jalan-jalan tanpa ditemenin bodyguard gue Do Kyungsoo.

Heran ya?
Kok gue gak punya temen lain selain Kyungsoo?

Cewek disini apalagi di kelas gue pada songong. Kita emang di kelas 11-A, kelas khusus
anak-anak pinter kayak gue *ujung-ujungnya ya pamer.

Jadi terpaksa gue gak mau terlalu deket-deket anak-anak cewek. Bisa tercemar nama baik gue.
Karna gue adalah makhluk Allah yang paling rendah hati setelah nabi Muhammad S.A.W

Sambil jalan-jalan gue nyempetin diri buat chatingan sama Bacon. Pacar gue looo

Baekhyun.bacon : Lo dimana?
Gue tadi nyamperin ke kelas,
lo nya gak ada

Park.Yumi : Mau tau gue dimana?

Baekhyun.bacon : Cepetan kasih tau

Park.Yumi : Gue sekarang lagi di

Park.Yumi : Hatimu :v

'Syaland!' -- Baekhyun

Baekhyun.bacon : Beneran ini gue!

Gue ketawa cengengesan dijalan dan gak sengaja pas gue ngadep ke depan ada geng En Ci Ti lagi pada ngerokok di belakang gudang.

Ini bocah sebenarnya adek kelas gue, tapi nakal ya ternyata.

Gue bingung mau lewat apa gak.
Kalo gue nya lewat entar gue diapa-apain lagi.

Anak nakal kayak mereka pasti doyan sama tubuh gue yang cetar membahenol.

Gue tengok kebelakang.
Gak ada orang sama sekali.

Gue pun ambil posisi buat balik ke belakang aja cari jalan lain.

Tapi baru aja gue balik badan ada tangan seseorang nepuk bahu gue.
Aduh, gue jadi kaget dan gak tau harus ngapain.

Gue diem dan gak berani natep orang yang barusan nepuk bahu gue.

Terus dia-nya malah nepuk lagi bahu gue.

"Mi, lo mau kemana?"

Kok suaranya agak familiar, agak cadel.

Gue langsung nengok dan natep wajah dia.

"Sehun?"

Sehun ngapain disini?
Mana di tangan kanannya ada putung rokok yang masih hidup.

" Lo kok bisa kesini? Ini udah jauh dari area kelas Mi."

"Gue cuman pengen jalan-jalan doang."

Sehun cuman ngangguk-ngangguk doang terus ngisep lagi puting rokoknya di hadapan gue.
*eh maksud gue putung :v

"Lo gak puasa Hun?"

Dia natep gue lagi terus ngembusin kabut asapnya.

"Uhuk!"
Duh, gue jadi batuk-batuk sesak.