Puasa Yuk! [Full Chapter]

=> 21

------------------------------------------------------------------------------------------
   PROLOG
'Yumi vs Haeri.'
------------------------------------------------------------------------------------------

Yumi Pov

Gue sekarang lagi dikamar, rebahan sambil ngestalk IG Haeri. Iya kepo dikit gak papa ye kan.

Gue juga pengen tahu asal-usul dia itu darimana, jelmaan kah? Siluman kah? Gue penasaran banget.

Gue scrool pelan-pelan unggahan dia, ada yang pas dia lagi di Australia juga. Gue baru tau kalau dia itu sekolah SMA nya disana.

Dan saat gue lagi liat beranda dia, ternyata gue baru sadar kalo 2 jam yang lalu dia upload foto dengan caption lucu.

Haeri.ziTT
Gue diblock?! Anjing!!

What?
Seberapa marahkah dia nyampe segitunya?

Gue ketawa ngakak liat unggahan dia, berasa gue menang telak dari dia.

Setelah cukup lama gue ngestlak, gue udah capek liat muka-muka sok kecantikannya itu, gue pun tutup IG dan kembali natep atap-atap langit kamar.

"Bacon pernah pacaran sama dia, dari kelas 1 sampe lulus SMP. Lah gue? Baru 1 bulan gak genep."

Gue ngacak-ngacak rambut gue asal, ih gue kok jadi mikirin hal itu sih?!
Capek gue!

Sekarang udah jam 9 malam, udah saatnya gue buat ganti pembalut :v

Iya pembalut.

Gue pun bangun dari ranjang dan meriksa lemari gue, dan akhirnya sesuatu hal mengejutkan gue sekarang.

"Anjir! Pembalut gue habis?!" ucap gue panik. Aduh, padahal gue baru haid 2 hari lho, kok udah habis?

Aduh, gue panik dan gak sadar kalo sedari tadi gue cuman jalan mondar-mandir gak tentu.
"Ya udahlah beli aja."

Gue meriksa celana gue, udah bocor apa belum?
Dan ternyata udah, malah udah lebar banget bercaknya.

"Abang~~"

Gue buru-buru ngechat bang Chanyeol lewat line, gue nyuruh dia ke kamar gue sekarang.

Park.Yumi
Bang

Pcy
?

Park.Yumi
Naik sini, bantuin gue

Pcy
Naik mana?

Park.Yumi
Ke kamar gue

Pcy
Why?

Park.Yumi
CEPETAN!!!

Pcy
Iya iya

Gue lempar lagi hp gue ke kasur, aduh semoga bang Chanyeol mau bantuin gue.

Klek!

Tiba-tiba pintu kamar gue kebuka dan itu ternyata yang buka adalah bang Chanyeol.

"Bang masuk sini."
"Apaan sih?" tanya dia bingung.

"Beliin pembalut bang."

Dia pun langsung terkejut dan membelalak kaget.
"HUH?!"

"Cepetan bang, Yumi udah bocor banyak ini."
"Kenapa harus abang sih?"
"Oh gitu, kan lo abang gue. Abang yang baik itu harus membantu segala kesulitan adeknya."

Gue liatin dia yang kebingungan.
"Gimana? Mau?"
"Gak ah."
"Abang~ Sebentar aja kok."

Tiba-tiba kepala gue dijitak sama dia.
"Lo gila ya nyuruh abang lo beli pembalut, lo gak mikir gimana malunya abang nanti?"