------------------------------------------------------------------------------------------
'Marahan lagi, gitu aja terus sampai gak bisa temenan lagi.'
------------------------------------------------------------------------------------------
Yumi povMager, ini yang paling gue bosenin pas udah lama liburan terus disuruh berangkat lagi buat sekolah. Biasanya gue jam segini masih nonton drakor. Kadang ketawa, kadang mewek, kadang nyampe diketawain sama bang Chanyeol. Setan emang itu abang.
Di rumah juga pas liburan gue kasihan sama abang Chanyeol, belajar terus dia, kemana-mana bawa buku. Boker aja masih ngapalin rumus matematika. Biasanya juga kemana-mana liat bokep, pas berubah kayak gini gue ikutan pusing juga.
Dan tau lah yaa itu si bogel, pacar gue. Bang Bacon itu malah santai-santai aja gak pernah belajar. Entah udah ngerasa pinter atau gimana, gue gak tau. Pengen marah, tapi gue juga gak ada hak marah-marah. Takut aja gitu kalo dia gak lulus. Apa kata akhirat, eh dunia maksudnya.
"Bang," panggil gue sengaja gitu bangunin bang Chanyeol yang lagi enak-enakan tidur.
Panggilan pertama gak dijawab, oke gue sabar.
Gue panggil berulang kali sampai-sampai gue gak sadar udah nyanyi lagunya Bigbang.
"Bang bang bang, banga banga banga!" ini gua nyanyi sambil naik ke kasur abang Chanyeol biar ada efek dia bangun gara-gara kasurnya ikut goyang.
"Apa sih dek, abang tuh masih ngantuk," jawabnya lemas. Tapi apa peduli, gue mah tetep joget kan enak gitu senam pagi jebolin kasurnya bang Chanyeol.
Karena gue goyangnya udah kayak setan kepanasan, bang Chanyeol jadi marah. Dia pun bangun terus natap gue yang masih asik joget ala Gdragon gitu.
Karena gue salting diliatin bang Chanyeol yang muka-mukanya mesum, jadi gue berhenti nyanyi sama joget. Ya kali abang udah terangsang gue giniin.
"Udah selesai jogetnya?"
"Udahlah."
Detik setelah gue bilang udah, bang Chanyeol langsung narik badan gue buat turun dari kasurnya. Tapi tarikan itu langsung berubah jadi sebuah seretan kampret buat gue.
Masa bang Chanyeol tega nyeret badan gue di lantai dengan posisi gue tiduran. Ini gak main-main loh nariknya anjing, tangan gue jadi sasarannya.
"Woi bang! Lo gila ya?! Woi berhenti nyeret gue! Gue bukan sampah anjing!"
"Bodo amat, salah siapa lo gangguin gue tidur." tangan kekarnya itu menarik tubuh mungil ini terseret-seret sampai ke ruang tengah. Papa dan mama yang melihat itu langsung berteriak dan memaksa bang Chanyeol berhenti buat aniaya adik gemesnya ini. Heu heu :(
Karena bang Chanyeol itu anak yang sholehah dan gak suka bantah orang tua, jadi dengan santainya dia ngelepas tarikan di tangan gue atas kemauan papa dan mama.
"Bang Chanyeol jahat huaaa," gue mewek, yaaa cuman manja doang sih hehe.
"Lain kali kalo lo kayak gini lagi, gue seret sampai ke tengah jalan."
"Ih jahat :("
Bang Chanyeol masuk lagi ke dalam kamar dan ngunci pintunya. Ini adalah cara ampuh biar gue gak bisa ganggu dia lagi.
"Ih, kan Yumi cuman pengen dianter berangkat sekolah. Kalo bang Chanyeol tidur, gimana Yumi mau sekolah?!" teriak gue dari pintu kamar.
"Ya udah papa anter yuk."
"Nggak mau, aku maunya bang Chanyeol yang anter pa."
"Tapi bang Chanyeol masih capek abis ujian Yumi, ngertiin dong."

KAMU SEDANG MEMBACA
Puasa Yuk! [Full Chapter]
FanfictionCowoknya bocel, ceweknya tepos Cocok banget, ya? Namanya Baekmi couple. Hati-hati! Grub cogan bangsat ada disini 😖 Hobi ngebokep 😒 Karena pas puasa pun kita perlu sedikit recehan 😗 Siapa tau bisa jadi oleh-oleh buat lebaran 😌 Start = 27 Mei 2017...