Chapter 18

3.1K 194 27
                                    

"COME BACK?!!!"  Teriak Kris Luhan dan Tao bersamaan.  Seketika mulut mereka ternganga tak percaya dengan keputusan direkturnya ini

"Apa kalian tak mau?" Sembari tersenyum yang sulit diartikan, Lee Soo Man bertanya pada anak didiknya

"Apa tidak apa-apa?  Bagaimana perasaan exo-L jika mengetahui mantan anggotanya tiba-tiba ikut comeback?" Tanya Kris masih sedikit bingung dengan keputusan Lee Soo Man

"Semua bisa diatur..  Tak ada yang tak bisa dilakukan oleh Lee Soo Man.. " Ucapnya penuh percaya diri . Sedangkan mereka bertiga, tanda tanya besar menghinggapi pikirannya

.

.

.

.

.

  'Sruppp

Namja berumur tiga puluhan itu menyesap kopi panas dengan uap yang mengepul dari dalam cangkir. Sedangkan dua Namja yang duduk didepannya menatapnya dengan pandangan yang sulit diartikan.

"Detektif Choi.." ucap Xiumin membuat detektif Choi menghentikan aktivitasnya. 

"Apakah detektif Choi bisa menceritakan perihal kembalinya Suho? Bukannya kami ingin ikut campur dalam masalah ini,  Tapi Suho adalah dongsaengku, Aku sangat penasaran bagaimana bisa dia kembali ke Korea Selatan dalam keadaan seperti ini.." Pertanyaan Xiumin membuat detektif Choi terdiam seketika, mengingat betapa susahnya mereka pulang ke Negaranya sendiri.

"Apa kau yakin ingin mendengarnya..?" tanya detektif Choi dengan pandangan yang sulit diartikan. Xiumin dan Sehun pun hanya mengangguk

•Flashback

 

  Detektif Choi terus saja berjalan maju sembari menodongkan pistolnya kearah tentara korea utara.

"Kau yakin pasukanmu akan menang?" tanya tentara Korea Utara dengan senyum miring yang terlihat licik

"Apa kau akan menembakku dengan pistol ini?" tanya tentara Korea Utara sembari menunjuk pistol yang dipegang oleh detektif Choi

"Kau pikir kami sebodoh itu?" Tanpa diduga, tentara Korea Utara mengeluarkan sebuah pistol dari dalam saku celananya membuat detektif Choi membulatkan matanya

"Kau...!!" ucap detektif Choi geram

'Doorrr

  Tubuh tentara Korea Utara meluruh kelantai seketika ketika tanpa diduga-duga pasukan Korea Selatan menembaknya dari belakang. Bukan tembakan mematikan, tapi mampu membuat tentara Korea Utara jatuh pingsan

"Detektif Choi.. Palliwa.. Diluar sangat kacau..!!!" suruh orang yang tadi menembaknya. Detektif Choi pun segera keluar ruangan.

Dan benar saja,  diluar sangat kacau. Tentara Korea Utara dan Selatan beradu tembak. Dan yang paling mengejutkan, Komandan mereka pun ikut terlibat. Dan juga ia melihat rekannya, Detektif Choi Seo Jin dan Detektif Kim Seul Won berlari tergopoh-gopoh sembari menggendong seorang Namja dipunggungya. Tanpa pikir panjang, ia pun berlari kearah mereka bertiga.

"Detektif Choi Seo Jin,  biar aku yang menggendong Suho.." ucapnya dipenuhi rasa panik. Tanpa pikir panjang, detektif Choi Seo Jin menurunkan tubuh lemah Suho kepunggung detektif Choi Jun Gu. Karna tak dipungkiri,  tubuh Suho lumayan berat juga. 

"Kita lewat sini.." Ucap detektif Kim menunjuk sebuah pintu yang menghubungkan dengan halaman belakang gedung.  Mereka berjalan kearah pintu dan ketika mereka  membuka pintu tersebut, Mereka disuguhkan tanah lapang yang sangat luas ditumbuhi rerumputan yang tingginya hampir 20 cm,  benar-benar tak terurus, batin mereka.

DON'T CRY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang