DON'T CRY

Chapter 19

 

  Perlahan mata itu terbuka kala sinar mentari menembus tirai jendela diruangan yang dihuni oleh tiga orang itu.  Pandangannya melebar melihat sekelilingnya yang masih terasa asing.  Beberapa detik kemudian, ia menyadari bahwa ia berada di rumah sakit.

"Akkh..." Namja yang berbaring diranjang rumah sakit itu merintih ketika tangan kanannya mencoba untuk memegang kepalanya.

  Tangan kanannya terulur untuk mencapai sebuah gelas yang berisi air putih di meja kecil yang berada tepat disebelah ranjangnya.

'Prank..!!

   Karna kekuatan belum sepenuhnya terkumpul,  Namja berkulit putih itu tak sengaja menjatuhkan gelas yang berisi air putih membuat kedua Namja yang sedang tertidur pulas terbangun karna sumber suara itu.

"Hyung.." Dengan kesadaran yang belum sepenuhnya penuh maknae Exo itu berlari kearah ranjang sang leader diikuti Xiumin dibelakangnya

"Apa hyung haus? Harusnya hyung bangunkan saja kami.." ucap Sehun cemas sembari menghindari pecahan gelas yang berserakan dilantai. Kemudian memencet tombol yang berada diranjang suho untuk memanggil perawat.

"Aku tak tega membangunkan kalian.. Kalian terlihat sangat pulas.." Masih dengan senyum yang menenangkan, Suho berkata seakan semuanya baik-baik saja

"Hyung... " Sehun merengek manja pada leadernya membuat Suho dan Xiumin terkekeh geli.

"Sudahlah.. Hyung tak apa hun-ah.." masih dengan kekehan geli yang keluar dari mulutnya,  Suho berusaha menenangkan Sehun.

'someone call the doctor nal bujago marajwo
Sarangeun byeon jungdeok overdose
Sigani jinalsurok geumanhae himdeulleojo
Cheom cheom kibso-'

"Yeobuseyo?" Xiumin segera mengangkat telfonnya yang berdering sedari tadi

"....."

"Jeongmalyo?" Xiumin terlihat sangat gembira kala mendengar penjelasan dari orang yang menelfonnya

" ....."

"Nde... Algeseumnida..."
'klik

Xiumin memutuskan sambungan telfonnya dan tersenyum penuh arti pada kedua dongsaengnya

"Suho-ah...  Hun-ah..." masih dengan senyum yang terlihat jelas dibibir Namja terimut di exo, ia menatap keduanya penuh arti

"Utara dan Selatan sepakat untuk berdamai...!!" Teriak Xiumin hilang kendali karena terlalu senang. 

"Jinjja...?" Sehun terlihat sangat antusias

"Yehet..  Tak ada perang..." Saking senangnya mereka berdua secara refleks menyobek kertas yang berada di nakas dan membuatnya menjadi potongan yang lumayan kecil dan menghamburkannya keatas seperti sedang melakukan Celebration. Mood mereka berdua benar-benar baik hari ini,  bahkan sangat sangat baik.

"Hati-hati ada pecahan kaca dibawah kalian..." ucap Suho sembari tersenyum yang sulit diartikan kepada mereka berdua

"Tapi,  apa maksud kalian Utara dan Selatan akan berdamai? Apa terjadi sesuatu?  Keundae, aku juga ingin bertanya pada kalian, kenapa aku dirawat dirumah sakit?" Pertanyaan Suho seketika membuat Xiumin dan Sehun mematung ditempatnya.

'cklekk

"Annyeong..." Pria berwajah imut membuka pintu kamar rawat Suho diikuti namja bermata bulat yang mengekor dibelakangnya

"Suho hyung kau sudah sadar...  Astaga.. Apa yang terjadi disini, kenapa begitu berantakan..?" Pria bermata bulat itu terus mengomel kala ia melihat pecahan kaca dan juga kertas yang disobek kecil-kecil dilantai.