"Sehun-ah.." Luhan mendekati sehun yang sedang menonton televisi seusai makan malam.
Tapi Sehun tak menoleh barang sedikitpun pada luhan. Mata elangnya masih terfokus pada layar televisi didepannya. Sebenarnya Sehun tak terlalu tertarik pada acara yang ditayangkan, drama korea yang menurut Sehun sangat membosankan. Ia hanya tidak mau menatap luhan
"Sehunni... " Suara itu. Suara yang sangat Sehun benci sekarang ini.
"Waeyo?" mau tidak mau Sehun tetap menyahuti perkataan luhan. Karna, sebenarnya mau bagaimanapun Sehun mengelak luhan, ia masih menyayangi hyung kesayangannya itu. Mereka seperti saudara sedarah, dulu. Bagaimanapun, Luhan-lah yang pernah menyelamatkan Sehun dari maut. Luhanlah hyung yang benar-benar mengerti sehun. Dibandingkan hyung kandung Sehun, luhan lebih sering memperhatikan dan menjaganya.
"Hyung ingin minta maaf.. Hyung tak bermaksud untuk memukulmu... " Luhan duduk disofa sebelah sehun
"Tak perlu seperti itu Luhan-ssi... Aku bukan anak kecil lagi yang bisa dibujuk hanya dengan bubble tea ataupun coklat. Aku sudah dewasa dan tentu saja aku tak memerlukan itu lagi. Dan satu lagi, aku bukanlah anak polos yang suka mengadu pada hyung-hyungku dan melakukan aegyo ketika aku minta sesuatu.. Aku adalah Oh Sehun Exo.. Bukan maknae polos seperti 5 tahun lalu.. Jadi, Aku bisa memukulmu kapan saja Luhan-ssi..!!" Sehun berbicara layaknya tokoh antagonis dalam sebuah drama serta menekankan kata ssi membuat luhan merasa sangat bersalah atas perlakuan dulu
"Walaupun aku tetap menganggapmu sebagai hyungku tapi, aku minta maaf . Aku sekarang sudah dewasa dan sudah tak perlu kau lindungi seperti dulu.. Xi Luhan... " Sehun beranjak kekamar setelah mengucapkan kata-kata yang membuat luhan membeku
"Jadi kau memukul sehun?" orang dibelakang luhan berbicara dengan sedikit geram
"Kai-ah... Kau salah paham.. " luhan berbalik dan terlihat kai sedang menatapnya dengan penuh emosi
"Salah paham apanya hyung..!! Jelas-jelas kau mengakuinya tadi
Dan kau masih mengelak?!!!" kai mendorong tubuh luhan kasar sampai tersungkur ke lantai."Karna kau..!!! Exo berantakan...!!!" kai berbicara sinis dan menarik kerah baju luhan
"YEOREOBUN....!!!!" xiumin keluar dari kamar dengan sangat panik. Dan menghentikan aktivitas penyerangan kai pada luhan. Satu persatu member exo keluar dari kamarnya dengan tampilan sedikit berantakan. Sudah dipastikan kalau mereka baru bangun tidur
"SUHO MENGHILANG..!!!" ucapan xiumin membuat semua pasang mata menatap kearahnya
"MWO?!!!" teriak mereka kompak
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Suho berjalan tak tentu arah di pinggiran jalan yang sangat sepi. Ya korea utara memang sangat sepi. Tak ada penerangan pada malam hari. Dan ini sudah biasa karna pemerintah korea utara selalu mematikan aliran listrik pada jam 8 malam sampai jam 6 pagi. Mobil dijalan raya pun bisa dihitung dengan jari, karna dikorea utara hanya pejabatlah yang diperbolehkan mengendarai kendaraan pribadi.
"Aisshh.. Nan eottheokkae?" lagi-lagi suho mengacak rambutnya frustrasi
'brrukkk...
Tiba-tiba suho mendengar suara benda terjatuh tak jauh dari tempatnya berdiri
KAMU SEDANG MEMBACA
DON'T CRY
FanfictionAnnyeong chingudeul... *bow 90° 😃😃 Berhubung aku lagi kangen sama EXO OT12 jadilah ff absurd ini .. Berhubung aku author yang baru netes (?) mian kalo banyak typo .. Happy Reading Tittle : Don't cry Cast : all member exo dan para mantannya Genr...