Chapter 11

2.7K 191 15
                                    

•Suho pov

  Aisshhhh....  Kenapa berakhir seperti ini?  Bagaimana kalau Gwangju hyung benar-benar membawaku kemarkas militer? Apa yang harus aku lakukan? Apa aku benar-benar akan berakhir dikorut? Apa aku kabur saja? Tapi harus kemana? Aissshhh..    Cepat atau lambat pasti mereka akan mengetahui identitasku sebenarnya.

Apa member Exo tak berusaha mencariku? Aku pun mencoba memejamkan mataku karena ini sudah sangat malam tapi kenapa aku sama sekali tidak mengantuk?  Apa insomniaku kambuh? Mungkin. Bagaimana ini?  Aku tak membawa obatku?

Menjadi idol terkenal memang impian semua orang. Tapi terkadang aku sangat jenuh dengan pekerjaanku. Apalagi aku ditugaskan sebagai seorang leader yang mempunyai tanggung jawab sangat besar dalam grup. Kami tak akan bisa bebas dari sorotan media sampai-sampai kami sangat stress menghadapi mereka. Dan juga jadwal yang sangat padat membuat tubuh kami sangat lelah. Hanya bergantung pada vitamin  itulah cara kami agar tetap hidup. Mungkin selama aku debut, aku sudah menghabiskan 1kg vitamin jika dihitung. Dan sekarang, sudah beberapa hari ini aku tak meminum vitamin serta obat tidurku membuatku sedikit mudah lelah dan sulit untuk tertidur. 

Kulirik kearah Gwangju hyung yang tertidur sangat pulas disebelahku,  karena kasur dikamar ini hanya satu jadi kami berbagi tempat tidur. Sedikit sempit memang, dan ini membuatku sedikit tak nyaman.

Akupun beranjak dari tempat tidur dan berjalan menuju dapur untuk mengambil segelas air putih karena kurasakan tenggorokanku sedikit kering. 

Ketika aku melewati ruang tamu aku kembali melirik kearah bingkai foto yang terpajang di dinding yang  menampilkan lee halmeoni gwangju hyung dan satu lagi  suami lee halmeonni yang sudah meninggal beberapa tahun lalu. Sungguh mereka terlihat sangat bahagia.  Aku pun berjalan menuju kamar gwangju hyung. Kulihat gwangju hyung sedang duduk dikasurnya sambil memegang sesuatu seperti sebuah, kartu.  Sejak kapan gwangju hyung bangun

"Kim Joon Myeon... " ucap gwangju hyung sambil menatap sinis kearahku. Tunggu..  Kenapa dia tahu nama asliku?

"Kim Joon Myeon...  Nama yang indah... " gwangju hyung berjalan kearahku dengan tatapan mengintimidasi yang membuatku semakin, takut. Bagaimanapun ia adalah kapten tentara, sedangkan aku hanya bisa taekwondo. Itupun hanya sedikit

"SM entertainment... " gwangju hyung membaca tulisan yang berada di kartu tanda pengenalku yang kemungkinan jatuh dari saku celanaku ketika aku tertidur. Pabbo... Suho... 

"Kenapa kau berbohong? Kudengar SM entertainment adalah agensi artis terbesar di asia.. Bukankah kau harus membanggakan dirimu karna kau bisa menjadi bagian dari mereka?" gwangju hyung terus bertanya. Ani...  Dia seperti sedang menginterogasiku

"Kau...  Dari korea selatan kan?" ucap gwangju hyung tersenyum menyeringai membuat tubuhku semakin gemetar. Sudah kutegaskan!!  Gwangju hyung adalah kapten tentara korea utara. Bisa saja saat ini aku ditarik kemarkasnya dan dihukum cambuk atau lebih parah lagi

"Itu.... " ucapku dengan nada sedikit bergetar

"Apa kau ditugaskan sebagai mata-mata?" gwangju hyung terus mendekat kearahku. Ia pun mencengkeram kerah bajuku dan mendorong tubuhku dengan keras menghantam dinding  sampai terdengar bunyi 'brukk

•Suho pov end

•Author pov

Lee gwangju menarik kerah baju suho dan mendorongnya kedinding sampai terdengar bunyi 'brukk  yang sangat keras

"Hyung... " suho mencoba menghentikan gwangju yang terus menarik kerah bajunya

"Kau tau kan akibatnya jika memasuki wilayah korea utara secara ilegal?  Apalagi kau adalah warga korea selatan?!!!" lee gwangju terus menarik kerah suho tanpa ampun membuat suho semakin terpojok.

DON'T CRY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang