Tatapan sendu dan guratan usia seorang guru
Yang terlihat entah di saat santai mengajar
Atau memarahi kami yang kurang sopan
Tak jarang ketika suasana mencekam, kami malah tertawa di belakang
Namun, menampakkan muka 'kami bersalah' saat di depan
Ucapan kesal saat terucap oleh guru
Hanya kami anggap angin lewat
Lupanya seorang guru terhadap tugas yang ia perintah
Malah kami manfaatkan untuk menghindari masalah
Sungguh miris
Ibarat 'Ketika ada yang memberimu gula, malah kau balas dengan garam yang bentuknya tampak sama'
Bukan, aku bukan penulis puisi yang menghadiri 'Oh Guru' di setiap baitnya
Cukup ingatlah pada seorang guru yang rela mengajar sekalipun sakit tak tertahan
Ingatlah pada seorang guru yang rela siang dan malam terlewat demi membuatkan kami soal
Ingatlah~
----------
Sabtu, 19 Agustus 2017
KAMU SEDANG MEMBACA
CTS [End]
RandomKetika gumpalan awan berkabut menutupi matahari. Ada sebuncah rasa, asa, nestapa, dan kata lainnya. Lelah kata terucap, lelah hati terpendam. Biarkan jemariku bergerak dan akan aku biarkan 'sang ingin tahu' ini mengintip cerita cinta, masa, tinta, d...