"Aku...tidak bisa menerimanya" jawab Taehyung. Hye Ji hanya menatap mata Taehyung penuh tanda tanya.
"Apa maksudmu?" tanya Hye Ji.
"Aniya... aku tidak ingin kau melupakanku itu saja. GA USAH GEER NONA HYE JI-SSI" jawabnya. Hye Ji terkekeh pelan.
"Aku tidak ingin kau bersamanya. Aku ingin kau dengannya hanya sebatas fans dan bias, tidak lebih dari itu, Hye Ji-ya. Maafkan aku telah berbohong, mianhae" ucap Taehyung di dalam hatinya."Aku akan pergi ke kamarku untuk mandi. Kau juga mandi sana!" teriak Hye Ji, lalu pergi ke kamarnya.
1 Jam kemudian...
Kyungsoo POV
"Aku kesepian." ucapku lirih
"Apa dia tidak menjengukku? Kemana bocah itu? Kemana Hye Ji-ya?" ucapku sambil melirik pintu kamar.
"Aniya! Aku tidak ingin menemuinya! Aku ingin menemui Hye Ji yang dulu" ucapku kesal.
"Ais jinjja dimana ponselku? Aku bosan!" ucapku sambil melirik kanan dan kiri untuk menyari ponselku.
"Selang ini mengganggu saja!" kesalku.
"Kenapa aku marah-marah seperti ini sih!" ucapku sambil mengacak-acakan rambutku.
"AKU MERINDUKANNYAAAAAA!!!" teriakku.
"Itu dia! Itu ponselku" ucapku saat melihat ponselku yang tergeletak di atas meja di ruang tamu ruangan ini.
"Kenapa Suho hyung memilih ruangan yang sangat besar? Aku sampai susah untuk mengambil ponselku!" ucapku kesal.Aku berusaha duduk tapi itu tak bisa, aku melemas.
"Kenapa kau selemas ini KYUNGSOO!!" dengusku kesal sambil menjatuhkan punggungku ke atas ranjang lagi.
"Aku merindukannya, aku merindukannya. Hye ji.." ucapku lalu menutup mata.
.
Aku mulai menggerakkan tubuhku untuk segera duduk di atas ranjang rumah sakit lalu berjalan menuju meja ruang tamu.BRUK.
.
Grep.Hye Ji POV
"Akhirnya..." ucapku setelah selesai mandi.
"Apa Dyo oppa baik-baik saja ya?" ucapku dalam hati sambil melirik jam di hotel. Aku pun segera pergi menuju kamar Taehyung oppa.
"Taehyung oppa! Kajja, aku ingin makan" panggilku dari pintu luar kamar Taehyung oppa. Taehyung oppa pun membukanya.
"Aku sudah makan, kau saja" jawab Taehyung oppa.
"Kau tidak pergi ke EXODIR'UM?" tanyaku kepada Taehyung oppa lalu masuk ke kamarnya.
"Masuk aja terus sembarangan, dasar kunyuk!" ucap Taehyung oppa sambil menjitak kepalaku.
"Kau tidak makan?" tanya Taehyung oppa."Aniya, aku malas pergi keluar Tidak selera" jawabku lalu duduk di kasur Taehyung oppa.
"Kau harus makan, pabo!" teriak Taehyung oppa lalu menarikku keluar kamar.
"Yak! Mau kemana, eoh?" tanyaku.
"Makan lah mau kemana lagi" jawab Taehyung oppa. Aku dan Taehyung oppa pergi ke arah parkiran mobil.
5 menit kemudian....
Aku dan Taehyung oppa berhenti di salah satu cafe ramyeon terdekat di hotel.
"Mwo-ya? Kenapa kau tidak turun?" tanya Taehyung oppa.
"Aku sudah bilang bahwa aku tidak ingin makan" jawabku.
"Aku saja yang turun!" ucap Taehyung oppa, lalu segera memakai aksi one mannya. Dia segera turun dari mobil dan memasuki cafe itu.
Taehyung oppa pun segera kembali dengan membawa 1 paket makanan lengkap. Aku hanya melihat tingkah laku aneh Taehyung oppa.
"Nah" ucapnya sambil memberikanku sebuah kotak makan.
"Sudah siang, sebaiknya kau makan. Kau akan sakit" terusnya.