Sudah hampir 20menit gue di toilet merenung tentang apa yang gue lakuain bener atau salah gue gak ngerti.*Tokkk...Tokkkk*
"ray raya lama banget di toilet nya" terdengar suara ocha memanggil nama gue
gue pun langsung berusaha bersikap tenang seolah tidak memikirkan apa-apa dan gue pun keluar dari kamar mandi gue lihat ocha udah berdiri di depan pintu.
"maaf sayang perut ku sakit tadi makanya lama" ucap ku dengan tenang
"ini pasti karna kamu makan pedes-pedes makanya perut kamu sakit" ucap ocha
"heheh iya mungkin yank" ucap ku berpura-pura tenang
kita pun berjalan ke ruang tamu untuk melanjut kan acara nya, setelah acara selsai gue pun pergi jalan sama ocha,pergi ke sebuah cafe karna kata ocha ada yang mau di omongin ke gue.
"sayang kata nya ada yang mau di omngin" ucap ku
gue lihat ocha hanya terdiam mata nya memancarkan kekosongan dan tangan nya terus mengaduk-aduk minuman yang ada di meja tanpa meminum nya.
"sayang kog bengong??" ucap ku sekali lagi dengan sedikit menyenggol tangan ocha
gue lihat muka ocha yang terkaget raut wajah menunjuk kan kebingungan,gue pun semakin bertanda tanya tentang apa yang sedang terjadi pada ocha..
"aaa...aaa..iyaa apa sayang" ucap ocha
"kamu ngelamun??" ucap ku
"eeee enggak kog,kamu tadi mau ngomong apah?" ucap ocha
"kamu ngajak aku ke kafe ini katanya ada yang mau di omngin" ucap ku
"ow enggak aku cumak mau bahas soal pernikahan kita nanti ajah kog?" ucap ocha
gue melihat ocha berbicara seperti itu tapi dalam hati seolah tak percaya,gue merasa ada yang di sembunyikan dari ku?, tapi gue berusaha percaya akan ucapan ocha dan kita pun lanjut berbincang-bincang sambil menyantap makanan kita. di setiap pembicaraan gue melihat wajah ocha seolah gelisa tak seperti biasa nya.
setelah selsai makan gue nganterin ocha puang ke rumah nya dan gue pun juga pulang,setelah nganter ocha gue masih terbingung akan sikap ocha di cafe tadi.
"gak biasanya ocha kayak gitu,jangan-jangan apa ocha tau gue ketemu dhea?" ucap ku dalam hati
sampai di rumah pun otak gue tetep gak tenang bingung dengan semua keadaan ini,harus apa?mau apa? ngelakuin apa? di otak gue isinya pertanyaan itu semua.
*7 Mei hari Pernikahan*
waktu yang di tunggu-tunggu pun akhir nya datang juga,hari akad nikah gue dan ocha, acara nya di selenggarakan di rumah ocha,terlihat semua keluarga sudah berkumpul jadi satu dan penghulu pun terlihat sudah datang dan siap menikah kan gue dan ocha.
*Di kamar ocha*
gue dan ocha yang sedang berdandan dan siap-siap untuk akad nikah,gue lihat wajah ocha yang cantik saat berdandan seperti itu, sedangkan gue sendiri masih terbingung dan jantung berpacuh dengan cepat nya.
"dag dig dug nih jantung ku yank" ucap ku
"kamu jangan nerves gitu donk, kamu udah hafalin kan kalimat nya, yang mau di ucapin saat akad nikah entar" ucap ocha
"udah sihh tapi tetep ajah takut salah entar" ucap ku sambil menggaruk-garuk kepala
"udah kamu pasti bisa kog,percaya diri donk" ucap ocha sambil mencium pipi ku
gue pun menarik nafas panjang dan ku hembuskan pelan-pelan mencoba mengumpulkan kepercayaan diri dalam hati.
"yang aku keluar duluan,yang lain pasti udah nunggu, kamu jangan kelamaan nervers nya ya :)." ucap ocha dengan senyum dan berjalan keluar
sementara gue masih berusaha ngumpulin rasa percaya diri buwat ngilangin rasa nerves yang melanda diri gue, gue yang masih berada di dalam kamar ocha sendirian,langsung gue tatap cermin dan menunjuk-nunjuk ke pantulan wajah gue sendiri yang ada di cermin sambil berkata
"loe bisa njikkkk :D"
setelah hampir lama gue bertingkah kayak orang begok ngobrol sendiri dengan pantulan wajah gue yang ada di cermin gue mutusin buwat segerah keluar, gue buka pintu dengan menarik nafas panjang gue berjalan pelan-pelan keluar dari kamar saat gue sudah di luar gue denger suara banyak orang yang sangat ramai, jantung gue pun dag dig dug kembali.
gue pun berjalan ke ruang tamu dengan perlahan,tapi saat gue jalan gue ngelihat sebuah pintu kamar yang sedikit terbuka gue pun jadi penasaran dan gue putusin untuk masuk dan lihat ke kamar itu.
gue buka pintu kamar itu perlahan dan gue masuk ke dalam kamar itu, gue melihat lihat isi kamar itu.
"ini kamar siapa ya?, masak kamar ortunya ocha? tapi kog disain kamar nya kayak anak muda gini?" ucap gue dalam hati
"prakkkkkkkkk" tak sengajah gue ngejatuhin foto yang ada di meja itu.
"waduhh pakek jatuh lagi,moga-moga ajah gak pecah" ucap gue sambil menunduk mengambil bingkai foto itu.
jantung pun serasa berhenti,keringat dalam tubuh seolah membeku saat gue melihat gambar yang ada di foto itu.
"ini kan foto dhea?,kenapa foto dhea bisa ada di rumah ocha?,sebenarnya apa hubungan dhea dan ocha? ini semua ada apa sih terasa membingungkan?" ucap dalam hati ku
KAMU SEDANG MEMBACA
Fortuna
Pertualangansebuah perjalanan patah hati yang terlarut jauh...!!! Naraya?? ya itu lah nama nya, seorang anak yang dalam perjalanan patah hati ke pulau lombok hingga akhir nya bertemu dewi keberuntungan FORTUNA.