Sudah Kutulis bait demi bait kata untukmu
dalam lembar kertas putih dengan tinta biru
aku memilih warna biru serupa dirimu
cantik seperti laut
menenangkan juga menenggelamkanku seperti samudera.Dalam lebar pelukku, aku ingin engkau di dalamnya,
akan aku bisikkan kepadamu dengan pelan-pelan;
aku mencintaimu seperti aku butuh kedua tanganku untuk memelukmu
Aku mencintaimu seperti suara yang kugunakan bersyair di telingamu.
sampai engkau gelisah, daun telingamu yang kugigit pelan.Dan aku sekarang senasib dengan langit;
tak menemukan purnama saat malam.
YOU ARE READING
seumpama senja
PoetryAku tak akan mati, hingga seribu tahun lagi. Aku hidup dalam syair yang kusimpankan untukmu. Bacalah, maka aku hidup.