Aku lahir di tanah Ibu Pertiwi
Di tahun-tahun penuh pembangunan
Di tengah-tengah usaha suami menafkahi anak-bini
Dalam sawah yang ditumbuhi rerumputanAku melangkah dewasa di tahun penuh cobaan
Tempat suara-suara mulai bebas berkeliaran
Dimana gizi mengalami perbaikanAku dan Negeri ini tumbuh bersama
Indonesia, nama yang mencengkram semesta
Mencapai besarnya suatu jiwa
Mencari punjak yang jayaNegeri-ku tumbuhbersama dengan tubuh kecil ku
Dan Negeri-ku adalah syair terluas
Tak tertampung kamus bahkan ensiklopedia
Indonesia. Aku jaya bersamanya.
YOU ARE READING
seumpama senja
PoetryAku tak akan mati, hingga seribu tahun lagi. Aku hidup dalam syair yang kusimpankan untukmu. Bacalah, maka aku hidup.