Senja dan Rindu

156 4 0
                                    

sore hari,
mega-mega berayun tepat diatas kepala
pepohonan hijau disekitarku
diujung mata kumemandang
mentari mengintip pada ujung lautan
membawa lembayung menari dilangitan

tetap saja disini sunyi,
kau selalu berdetak dalam hati
namun sesak  didalam kalbu

engkau adalah hari-hari
membunuhku dalam rindu


seumpama senjaWhere stories live. Discover now