SELAMAT MEMBACA AMOUR:)
JANGAN LUPA KLIK VOTE YANOW PLAYING: SEVENTEEN - AYAH
***
"Marsya..."
"Marsya..."
"Marsya..."
"Berhenti!!"
Seorang gadis terus berlari tanpa memperdulikan tatapan yang dilemparkan dari orang-orang. Ia terus berlari,hingga tak menyadari bahwa dibelakangnya ada seorang laki-laki yang sedang mengejar dan menyebut namanya.
Apa karena ia tidak peduli?
Bukan.
Gadis itu tidak mendengar ada seseorang yang sedang memanggilnya. Yang ia inginkan, hanya terus berlari dan berlari untuk menenangkan perasaan yang sedang kacau.
Sampai tiba diperempatan jalan, ia berhenti. Masih dengan tangis yang menemaninya. Ia lihat kanan-kiri seperti orang kehilangan arah. Tiba-tiba tatapannya kosong. Semua terasa hampa.
Suara keributan yang ditimbulkan dari kendaraan yang sedang lalu lalang tak membuatnya sadar.
Laki-laki yang mengejarnya tadi, sudah berdiri tepat dibelakangnya. Melihat punggung gadis tersebut yang bergetar namun tampak hampa.
Marsya mendadak kembali berlari menyebrangi jalanan tanpa hati-hati. Ia tak memperdulikan suara klason kendaraan yang protes karena ulahnya. Tidak peduli apakah ia akan mati disini atau tidak!
Hingga terdengar suara dentuman mobil satu sama lain saling menabrak. Saat itulah langkah kakinya terhenti.
Tak kuat.
Ia merasa tidak kuat.
Kakinya yang semula menemaninya berlari, mendadak lemas dan mati rasa.
Marsya merasakan amat sakit pada seluruh tubuhnya. Matanya mengerjap berulang kali, mencoba bernapas walau terasa sulit karena sesak yang ia rasakan. Air mata kembali menetes dipipinya. Seketika, bayangan sosok ayahnya muncul. Dan satu kata berhasil ia lontarkan sebelum menutup matanya.
"Ayah.."
To be continue...***
Hello!!
This is my first story
semoga suka yaa xoxoNext? Vomment ya🔥🔥
***
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA AMOUR:)
KAMU SEDANG MEMBACA
AMOUR
Teen Fiction#5 cintadewasa (10 Desember 2018) [SLOW UPDATE] Kau hadir dalam situasi yang tak terduga Memberi kesan perkenalan yang diawali dengan perdebatan hebat Hadirmu bagaikan siluet senja yang banyak dinanti-nanti Kadang kau terlihat seperti bintang yang r...