SELAMAT MEMBACA:)
JANGAN LUPA KLIK VOTE YANOW PLAYING: SHAKIRA - WAKA WAKA
***
Kejadian beberapa hari yang lalu terus membuat cowok yang tengah tiduran ini memikirkan sosok Marsya. Dari segi wajah sebenarnya Marsya biasa saja. Tidak terlalu cantik, dan tentu saja tidak jelek. Hidungnya yang mancung pas dan wajah polos tanpa make-up sedikit pun mampu membuat dada Bayu berdesir saat menyentuhnya kemarin.
Kembali ia membayangkan kejadian demi kejadian yang terjadi kemarin. Tubuhnya tidak terlalu tinggi dan tidak pendek. Cukup ideal untuk seorang perempuan. Omelan dan cara bicaranya yang membuat orang disekitarnya semakin tertarik.
Entah untuk alasan apa, tiba-tiba saja Bayu mendial nomor Ryan diponselnya. Tak butuh waktu lama, Ryan langsung mengangkatnya.
"Halo ini siapa?" tanya pria disebrang sana.
"Ini gue Bayu. Lo dimana, Yan?"
"Ini lagi siap-siap mau berangkat, nape?"
"Adek lo mana?" tanya Bayu ragu.
"Lagi masak kayanya, kenapa?"
"Ehm... hm... anu Yann,"
"Anu apa? Panuan? Ngomong yang jelas. Gue udah mau telat nih."
"Itu nganuuuu.... Gue kerumah boleh?" tanyanya akhirnya.
"Setdahhhh.. Nganu nganuu ternyata lo mau kerumah. Ya datang ajalah. Tapi gue gak bisa janjiin dirumah ada orang apa nggak haha."
"Kutu kamfrettttt. Tau gitu ngapain gue kesanaa ogeb!"
"Kali aja lo mau nganterin gue ngantor."
"Ahhh rugi banget nganter lo. Mending gue nganter adek lo sekalian nyuci mata." Bayu banyak maunya. "Janji dah gak gue apa-apain tuh si dede gemeshhhhh. Promise babang!" katanya sambil cekikikan.
"Lo kalau mau ngedeketin adek gue, hadapi dulu mayat gue." Dan sambungan telepon pun terputus.
***
Jalanan hari ini tidak terlalu macet seperti biasanya. Gagal bertemu dengan Marsya sudah membuat mood Bayu turun ketitik terlemahh. Lebay.
Setelah menyetir selama 20 menit, akhirnya ia sampai juga dikampus. Yah, saat masih didalam mobil, terlihat segerombolan perempuan dengan embel-embelnya menunggu ditempat biasa.
Bayu putuskan untuk tidak melewati gerbang utama kampus, melainkan dari belakang. Yah, Bayu kuliah di UNPRI. Kampus yang terbilang cukup terkenal di Jakarta. Masih semester 5 tapi, ketampanan dan kharismatinya sudah tersebar luas diseluruh pusat kampus ini. Setiap hari, ada saja perempuan-perempuan centil dengan bibir cenil dan dandanan yang over mendekatinya. Mulai dari rayuan maut, tipu dayanya de el el. Baru ia sadari bahwa, tidak hanya laki-laki saja yang punya rayuan maut, bahkan perempuan juga bisa melakukannya. Bahkan lebih hebat dari seorang pria. Bravo!
Tapi Bayu adalah tipe cowok menyukai gadis yang terlihat lebin natural dengan polesan make-up yang sewajarnya saja. Dan juga tidak menyukai wanita dengan cara berpakaian yang lebih banyak menampakkan bagian dan lekak-lekuk tubuhnya. Ngapain coba, kekampus dandannya kek lenong pasar?
"Bay tumben lewat sini." Rina senior Bayu yang tiba-tiba muncul menyadarkan lamunannya. Ia tak sadar bahwa saat ini sedang berada dikoridor fakultas lain.
"Biasalah. Menghindar dari perempuan centil dengan bibir cenil." jawabnya enteng.
"Haha.. Jarang banget ada cowok kaya elu. Yang dikejar-kejar banyak perempuan tapi malah ngindar"
"Heh kerdil. Gue pria sejati. Lagian ya, dimana-mana gak ada cowok yang mau sama cewek, kalau ceweknya yang ngejar. Pada hakikatnya cowok yang ngejar cewek, dan sicewek tinggal duduk manjahh aja."
"Apa aku setamfann itu ya Rin?" sambungnya dengan wajah polos.
"Tamfan gigi lu peanggg! Ogeb dipelihara!" jawab Rina disertai dengan satu jitakan keras mendarat dikepala Bayu lalu memilih berlalu.
Mereka sudah terkenal dengan ketidakakuran jika sudah bertemu. Ada saja bahan yang dapat dijadikan untuk didebatkan, masalah sepele bisa jadi masalah panjang untuk mereka. Debat pemilu aja mungkin kalah kalau sudah melihat pertunjukkan debat BARINOS (BAYU RINA NOSE).
Bayu memilih melangkahkan kakinya menuju rooftop sekolah. Ia pun mengeluarkan sebatang rokok dan menyelipkannya diantara dua jarinya. Padahal ini kampus, tapi ia tak takut. Lagian siapa juga yang bakal datang kerooftop di jam segini, pikirnya.
Kesendiriannya berlangsung sampai mendekati jam kelas pertamanya, lalu ia pergi untuk masuk kedalam kelas secara ogah-ogahan.
To be continue...
***
Next? Voment dong🔥🔥
Aku butuh saran manteman:(HEY JANGAN LUPA CEK WORK AKU YANG BARU YA HEHE!! JUDULNYA FAITHFULL , CERITANYA RINGAN TENTANG ANAK SEKOLAH, KONFLIKNYA JUGA GAK SEBERAT BERAS 30KG😂
***
Q: tempat bolos kalian biasanya dimana kalau disekolah?
a. Kantin
b. Perpustakaan
c. Rooftop
d. ...... (Isi sendiri)
***
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA AMOUR:)
KAMU SEDANG MEMBACA
AMOUR
Ficțiune adolescenți#5 cintadewasa (10 Desember 2018) [SLOW UPDATE] Kau hadir dalam situasi yang tak terduga Memberi kesan perkenalan yang diawali dengan perdebatan hebat Hadirmu bagaikan siluet senja yang banyak dinanti-nanti Kadang kau terlihat seperti bintang yang r...