Part 10

468 20 0
                                    

Taehyung terus menatap jam tangannya. Sudah sepuluh menit ia menunggu yoongi. Namun yang di tunggu belum juga datang.

Taehyung mencoba menghubungi yoongi. Namun telfonya dia matikan. Tak menyerah, taehyung kembali menefon yoongi. Bibirnya mengerucut ketika nomor yoongi tidak aktif. Kepalanya ia letakkan di meja. Sudah selama ini. Kemana dia belum juga muncul. Fikirnya.

"Boleh aku duduk disini?"taehyung mengangkat kepalanya ketika mendengar suara yeoja yang ia kenal. Suaranya seperti suara jungkook. Tapi nada bicaranya terkesan lembut tidak seperti biasanya.

Matanya membulat ketika mendapati jungkook dengan pakaian yang belum pernah ia pakai. Dress selututnya dan rambutnya hitam barunya yang bergelombang.

"Taehyung kau kenapa?"ucap jungkook mengibaskan kelima jarinya.
"Kau Jeon Jungkook?"ucap taehyung dengan wajah idiotnya. sontak perkataan taehyung membuat jungkook sukses menyentil keningnya.

Taehyung langsung tersadar ketika merasakan sakit di keningnya. Lalu menatap jungkook yang kini duduk di hadapannya dengan tatapan kesal.

"Kenapa kau memukulku?"
"Baru lihat bidadari eoh?"
"Memangnya ada bidadari yang kasar sepertimu?"
"Lalu kenapa kau menatapku tanpa berkedip?"
"Kau terlihat aneh"ucapan taehyung membuat jungkook tiba-tiba menelusuri wajahnya dengan tangannya.

"Aneh? Apa ada kotoran di wajahku?"taehyung terkekeh melihatnya. Baru kali ini ia melihat jungkook dengan ekspresi wajah seperti itu.

"Kenapa kau tersenyum?"taehyung hanya menggelengkan kepalanya.
"Kau terlihat aneh dengan pakaianmu. Kemana jungkook si sexy dengan rok pendeknya"jungkook menatap kesal taehyung. Dia selalu mengejeknya setiap kali bertemu.

"Bukankah kau yang menyarankan ini agar jimin menyukaiku? Makanya aku melakukannya"taehyung mengangguk-anggukkan kepalanya sambil tersenyum.

"Walaupun telihat aneh. Tapi kau sangat cantik dengan pakaianmu"perkataan taehyung mendadak membuat jungkook merona merah.

"Kau sedang menunggu seseorang?"taehyung mengangguk.
"Kau tahu kemarin yoongi mengajak makan malam. Tapi dia tidak datang. Sudah hampir dua puluh menit lamanya aku menunggunya. Aku sudah menelfonnya tapi tidak di angkat"ucap taehyung sambil mengerucutkan bibirnya. Jungkook yang melihatnya hanya terkekeh geli melihat ekspresinya.

"Kenapa kau kesini?"
"Aku hanya ingin jalan-jalan dan kebetulan melihatmu di sini"taehyung mengangguk mengerti.

"Mau pesan sesuatu?"taehyung langsung memesan makanan diikuti jungkook ketika pelayan datang.

Tak butuh waktu lama pelayan itu membawa pesanan mereka. Taehyung tersenyum senang ketika makanan sudah ada di mejanya. Dengan lahap ia memakannya. Jungkook yang melihatnya menatap taehyung lucu. Dia seperti anak-anak saja.

Taehyung berhenti memakan ketika merasa jungkook memperhatikannya.

"Maaf. Aku tidak bisa mengendalikan diriku saat aku sedang makan"ucap taehyung.
"Kau sangat lucu saat makan. Cara makanmu seperti anak kecil saja"ucap jungkook tersenyum lalu mengambil tisu dan mengusap bibir taehyung yang berantakan akibat noda makanannya.

Taehyung hanya bisa mematung melihat perlakuan jungkook padanya. Juga senyum manisnya. Ya tuhan! Kenapa ia baru menyadarinya kalau senyumannya sangat manis. Bahkan wajahnya juga sangat cantik. Kemana saja ia baru menyadarinya.

"Taehyung!"taehyung langsung sadar ketika jungkook memanggilnya.
"Ada apa?"
"Kau yang ada apa? Berhentilah memasang wajah seperti itu. Aku tahu aku cantik. Tapi jangan memandang wajahku seperti itu. Mereka yang lihat dikira kau orang gila"

"Memangnya aku pernah bilang kau cantik?"
"Kau bahkan tak sadar kalau kau sempat memujiku cantik"
"Memangnya kapan?"
"Jadi kau tidak mau mengaku?!"taehyung menggelengkan kepalanya pelan.

YOONMIN: I Hate U But I Love U [Grudge And Love]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang