Part 14

410 19 0
                                    

"Eomma, Appa"kedua orang tua yoongi yang sedang asyik makan tak sengaja mendengar putrinya yang sedang memanggilnya. Kedua orang tua itu langsung menatap anaknya dengan tatapan bertanya.

"Aku tidak ingin menikah"ucap yoongi dengan wajah memelas.
"Bukankah kalian saling mencintai? Kenapa kau tidak ingin menikah"yoongi kesal mendengar perkataan ibunya. Saling mencintai apanya? Yang ada saling membenci.

"Eomma aku masih sekolah. Dan lagi. Aku masih ingin merasakan masa mudaku"

"Sebentar lagi kau juga mau lulus sekolah. Lagi pula kalian sudah melakukan itu. Eomma takut jika tidak menikahkan kalian mungkin kalian akan terus melakukannya"

"Eomma. Aku tidak melakukannya sama sekali"
"Yang benar"ucap baekhyun sambil menatap yoongi. Tatapan itu. Yoongi sama sekali tidak bisa berbohong jika eommanya menatapnya seperti itu.

"Hanya satu kali"
"Eomma tidak percaya!"
"Eomma kau harus percaya!"
"Bagaimana eomma bisa percaya. Hampir setiap weekend kau kerumah jimin untuk apa?!"

"Eomma aku tidak pernah melakukan apapun di rumahnya. Kau harus mempercayaiku!"

"Bagaimana eomma bisa percaya. Kau sudah melakukannya sekali. Jika kau kubiarkan kau tidak menikah mungkin kau akan terus melakukannya!"

Yoongi tidak bisa berkata apa-apa lagi. Ia sudah kehabisan akal untuk menghentikan orang tuanya. Dengan kesal ia beranjak dari tempat duduknya dan melangkahkan kakinya untuk pergi kesekolah.

*****************

"Yoongi"yoongi yang sedang berjalan tak sengaja mendengar namanya di panggil. Tatapannya melihat taehyung yang tengah menghampirinya. Yoongi hanya mengulas senyum paksa.

"Hei ada apa dengan wajahmu?! Kenapa cemberut begitu eoh?"ucap taehyung sambil menangkup kedua pipi yoongi dengan tangannya hingga bibir yoongi mengerucut.

"Aniya"ucap yoongi pelan sambil melepaskan tangan namja itu yang memegang pipinya.

"Kau sedang banyak pikiran?"yoongi menggeleng lagi membuat taehyung semakin penasaran.

"Kau kenapa? Ceritalah padaku siapa tahu aku bisa membatntumu"
"Kau tidak bisa membantuku"ucap yoongi sambil menunduk. Taehyung menatap yoongi dengan wajah kasihan. Mungkin yeoja ini butuh waktu untuk menceritakan masalahnya padanya.

*******************

Semua tamu dan para undangan datang ke pernikahan. Acara sederhana itu hanya di hadiri oleh beberapa orang saja. Selain kerabat mereka juga teman bisnis mereka.

"Calon mempelai wanitamu sudah datang"ucap pendeta itu sambil tersenyum. Jimin melihat yoongi datang dengan gaun pengantin yang mewah juga riasan di wajahnya membuatnya terlihat makin cantik sambil tangannya menggandeng ayahnya yang tengah mengiringnya.

"Apakah kau Park jimin bersedia menerima Min yoongi sebagai istrimu?"ucap sang pendeta.

"Ne. Aku bersedia"ucap jimin santai.

"Dan kau Min yoongi. Apakah kau bersedia menerima Park jimin sebagai suamimu?"yoongi hanya mengatupkan bibirnya. Tatapannya menoleh pada kedua orang tuanya. Orang tua itu sangat berharap agar dia menjawabnya.

Lalu tatapannya kembali menatap namja di sampingnya yang menatapnya tajam. Cukup lama yoongi bungkam hingga para tamu yang datang berbisik-bisik sambil melihatnya.

"Ne. Aku bersedia!"ucap yoongi reflek ketika jimin dengan kejamnya menginjak kakinya. Lalu matanya menatap jimin yang tengah tersenyum penuh kemenangan. Yoongi mencibir pelan. Ia menggigit bibir bawahnya ketika menahan sakit di kakinya. Bahakn namja di sampingnya ini tidak merasa bersalah sedikitpun padanya.

YOONMIN: I Hate U But I Love U [Grudge And Love]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang