Part 11

408 21 0
                                    

Yoongi menatap kesal jimin yang terus mengikutinya kemanapun ia pergi. Sebenarnya ia risih padanya mengingat kejadian kemaritn saja membuat dia tak tertolong dan dengan terpaksa menyetujui orang tuanya untuk menikah dengan jimin. Ia takut jika jimin mendekatinya mungkin jimin akan melakukan sesuatu yang membuatnya tak tertolong lagi.

"Jangan mengikutiku! Masih ada meja kosong di sana"ucap yoongi kesal sambil memegang nampan makanannya dan duduk di mejanya.

"Aku harus mengikutimu. Kaukan calon istriku"yoongi yang mendengarnya menatap jimin tidak suka. Malas berdebat dengannya yoongi memilih untuk makan makanannya.

"Rupanya kalian disini"jimin dan yoongi yang tengah asyik makan mendongakkan kepalanya mendengar suara taehyung.

Mata mereka mengernyit ketika mendapati jungkook di samping taehyung dengan pakaian yang menurut mereka bukan gayanya.

"Annyeong!"sapa jungkook lembut sambil duduk di hadapan mereka diikuti dengan taehyung.

Berbeda dengan jimin yang kembali makan. Yoongi terus menatapi wajah jungkook dan penampilannya.

"Jangan memandangku seperti itu"ucap jungkook membuat yoongi tersadar.

"Yoongi semalam aku menunggumu kenapa kau tidak muncul?"tanya taehyung cemberut.

"Maaf. Tadi malam aku ada urusan keluarga yang mendadak"taehyung mengangguk mengerti.

"Kau tahu. Aku tidak sengaja melihat taehyung yang menunggumu sampai dia lelah. Aku kasihan melihatnya jadi aku menemaninya semalam"jelas jungkook

"Untung ada jungkook. Jadi aku tidak merasa kesepian"ucap taehyung tersenyum. Yoongi hanya mengangguk dengan senyum paksa. Ternyata dugaannya benar kalau itu jungkook.

"Aku tidak sengaja melihat kalian semalam. Kalian seperti sepasang kekasih yang sedang kencan"ucap jimin lalu sekilas wajahnya melihat raut cemberut yoongi.

"Apa terlihat begitu?"ucap taehyung malu.
"Geurae? Tapi aku tidak merasa seperti itu"ucap jungkook selembut mungkin untuk menarik perhatian jimin. Tapi ia merasa jimin sama sekali tidak tertarik dengan perubahannya. Bahkan jimin memandangnya hanya sekilas. Apa taehyung berbohong padanya? Ia juga sebenarnya merasa kesal dengan perkataan jimin. Jelas-jelas jimin tahu bahwa ia menyukainya.

Dan taehyung. Sebenarnya jungkook tahu kalau taehyung menyukainya. Ia cukup pintar untuk mengetahui taehyung yang menyukainya karena sikap polosnya. Sebenarnya ia sangat ingin jauh sekali pada taehyung kalau bukan taehyung teman jimin. Dan dia juga sumber informasi tentang jimin untuknya.

"Ternyata aku baru sadar kalian terlihat serasi saat duduk bersebelahan"ucap jimin memancing yoongi yang terus memasang raut kesal.

"Jincca?"ucap taehyung dengan wajah memerahnya.
"Kalian juga terlihat serasi saat duduk bersebelahan"ucap taehyung pada jimin dan yoongi. Jungkook yang menyadarinya langsung mencubit lengan taehyung membuat namja itu mengaduh pelan.

"Maksudku kau akan lebih serasi jika bersebelahan dengan jungkook"ucap taehyung.

"Benar sekali. Oh iya jungkook kau boleh bertukar duduk denganku"ucap yoongi lalu berdiri dan bertukar tempat duduk dengan jungkook.

Yoongi yang duduk di sebelah taehyung tersenyum puas ketika melihat raut wajah jimin yang kesal.

"Jimin bisakah habis pulang sekolah ini kau mengantarku ke mall? Ada barang yang ingin ku beli"ucap jungkook.

"Jungkook sepertinya.."
"Tentu saja jimin mau!"sela yoongi ketika jimin hendak menolaknya.
"Jincca? Gomawo jimin-ah"ucap jungkook reflek memegang tangan jimin.

YOONMIN: I Hate U But I Love U [Grudge And Love]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang