0.9

1.3K 234 5
                                    

Calum pov

"Mimiii, lama banget sih!!" ucap gue kesel.

gimana ga kesel coba, dari tadi gue nunggu Mimi dandan lama pisan sampe lumutan gue.

"Iya, bentar lagi ini. sabar dong kamu tuh, De," balas Mimi.

yak akhirnya Mimi selesai juga dandannya.

gue sama Mimi pun langsung cuss ke rumah temennya Mimi.

eh, kira-kira anaknya temen Mimi cantik ga ya?

semoga aja cantik, kan sekalian bisa di gebet hehe.

eh gajadi deng, Calum kan udah punya doi hehe.

#calumsetiaamadoi #calumsetiaamazoe

• • •

setelah bermacet-macet ria di jalan akhirnya nyampe juga di rumah temennya Mimi.

"Ayo, Cal," ucap Mimi kemudian nge gandeng tangan gue.

weh anjir kenapa gue jadi dag dig dug ser gini dah?

"Cal, ayo ih," ucap Mimi lagi yang berhasil membuyarkan lamunan gue.

"Iya, Mi iya."

tok tok tok

tok tok tok

"Iya sebentar!" teriak seseorang dari dalam rumah ini.

tunggu-tunggu

kok gue kayak kenal suaranya ya?

suara siapa ya?

ga lama kemudian pintu di buka oleh wanita paruh baya yang gue yakinin adalah temennya Mimi.

"Eh, jeng Joy udah dateng aja nih," ucap temennya Mimi, "Anak kamu ganteng ya, Joy."

"Hehe. Iya dong, Mer buatan siapa dulu hehehe," balas Mimi terus cipika-cipiki ama tante Mer

"Nama kamu siapa, ganteng? tante lupa hehe," tanya tante Mer

"Calum tante," balas gue lalu salim ke tante Mer

"Yaudah ayo masuk, Joy, Calum."

• • •

"Nak Calum, Jeng Joy, tunggu sebentar ya saya mau manggil anak saya dulu," ucap tante Mer.

weh anjir

gue jadi deg deg an lagi kan

ada apa dengan jantung saya?

"Nah, ini dia anak saya, cantikan kaya saya hehe," ucap tante Mer sambil nge gandeng tangan anaknya

gue yang lagi asik-asik makan kacang pun langsung mengalihkan pandangan ke arah tante Mer dan anaknya.

lah anjir.

ini mah.

"Lah, elo?"

• • •

wehh anjir makin gaje aja ini wgwgwg.

masih ada yg baca ga ya??

Ulang Tahun | cthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang