3.0

1.1K 201 64
                                    

"What the fuck!" ucap calum saat melihat pemandangan pacarnya sedang melakukan hal yang tidak seharusnya dilakukan. (a/n: apa sih gue ahahha)

"Ca ... Calum?" Zoe pun langsung menyudahi kegiatannya, "Ini ga seperti yang kamu liat kok, yang." lalu zoe langsung menghampiri pacarnya itu kemudian memeluknya.

Calum melepaskan pelukan zoe dengan kasar, "Apa-apaan sih ini? Lo kissing sama cowok lain di saat lo punya pacar dan pacar lo itu gue. Gue ga nyangka ya, bahkan kita aja ga pernah loh ngelakuin hal seperti ini."

"Ga pernah kamu bilang? Salah sendiri, dulu pas aku pengen kiss kamu kamunya kan yang nolak kamu bilang 'Zoe, ga boleh yang kayak gitu, kata mimi itu dosa.'" jelas Zoe dengan menirukan suara calum, "Dasar anak mimi!"

"Iya emang gue anak mimi gue, kenapa hah?!" ucap calum lalu mengambil nafasnya dalam-dalam, "Sekarang. Kita. Putus."

• • •

calum pov

Sudah hampir sebulan gue dan zoe putus, sudah sebulan juga gue getol ngedeketin hazell dan kayaknya sih hazell udah luluh sama gue, eh tapi kan emang dia udah suka ama gue ya daridulu heheh.

Sekarang gue dan hazell sedang menikmati nasi goreng pak mamat yang sudah menjadi langganan kita selama sebulan ini.

"Enak ya, hazz," ucap gue yang memulai kembali pembicaraan.

"Iya anjir, jadi pengen nambah gue heheheh."

"Seriusan mau nambah?" tanya gue memastikan.

"Hm ... ga deh," lalu hazell mendekati mulutnya ke telinga gue, kek orang pen bisik-bisik gitu loh, "Nanti gue tambah melar heheh."

• • •

hazell pov

"Btw, hazz," celetuk kak calum tiba-tiba.

"Iya?" jawab gue masih setia dengan es teh manis ga pake es punya gue.

"Pacarankuyy!!"

wOi

"Hah apaan?" tanya gue memastikan. ya kali aja gue salah denger gitu.

Kak calum pun menggigit bibir bawahnya yang membuat dia semakin minta di cipok, "Ga deh, ga jadi."

iH kOk GA JadI!!!

"Ih kok ga jadi sih!" ucap gue sebal lalu satu cubitan pun lolos di lengan seorang calum hood.

Kak Calum mengambil nafas dalam-dalam, "Hm.. satu ... dua ... tiga." aba-aba kak calum untuk dirinya sendiri, "Hazell, kita pacaran yukk!!"

bangunin gue pls

"Yaudah."

"Kok yaudah?"

"Hm .. iya, gue mau,"

"Mau apa?"

"Astaga, ga jadi kak ga jadi,"

"Hehhehe bercanda,, jadi pacaran nih?"

"Iya ih baco—" ucapan gue terpotong karena tiba-tiba sesuatu yang kenyel-kenyel hinggap di bibir gue. siapa lagi kalo bukan bibirnya pacar gue. ea.

"Jangan ngomong kasar, aku ga suka,"

"Kak, malu diliatin orang nanti," ucap gue lalu menyudahi kegiatannya yang padahal lagi ena, kapan lagi coba kissing sama calum thomas hood anaknya mimi joy dan pipi david hehe.

"Oiya, maap kebablasan hehehe."

"Eh emang bacot itu kata kasar apa kak?" tanya gue berusaha untuk mencairkan ke awkward-an ini.

"Kata mimi sih kasar," balas calum diikuti dengan cengirannya, "btw, hazz."

"Kenapa?"

"Aku sayang kamu."

"Gu ... Aku juga."

• • •
ah gue ga bisa bikin yang nge feels nge feels:(( jadi maklumin aja ya kalo ini ga nge feels:((

oiya btw antara satu/dua chap lagi 'ulang tahun' bakal selesee horeee:D

oiya (lagi) happy tahun baru buat kalian semuaaa!! iya tau telat, tp gapapa lah ya, jodoh calum mah sabeb:*

j yg baru masuk tapi udah di kasih tugas:)

Ulang Tahun | cthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang