Kamu untuk apasih ada disini?
Berada tepat dihadapan saya ketika saya hendak melangkah.
Kamu itu ngapain menghalangi jalan saya?
Apa saya harus bilang 'PERMISI' ke kamu?
Supaya kamu mau minggir? iya?
Kamu tau gak? mati-matian saya menahan sesak ketika manik matamu bertaut ke manik mata saya.
Hati saya terus memaksa untuk diam dan tidak memberontak.
Tapi logika saya inginnya marah ke kamu!
Kamu datang tanpa permisi, lalu mengambil hati saya..
Kemudian pergi tanpa mengucap apapun, Bahkan saya tidak tahu bahwa kamu pergi..
Kamu tahu gak? kamu itu Jahat!
Dan setelah saya cukup sembuh, kamu sekarang berdiri lagi dihadapan saya.
Entah apa maksudnya.. Tapi saya benci! sangat benci!
Pergilah, lalu menghilang lagi dan jangan coba-coba kembali
Karena Saya yang terus menahan siksaan rasa yang kamu buat!
Apa semua kata-kata ini cukup untuk menggambarkan Keadaan hati saya ke kamu? Atau masih kurang?
N.A
KAMU SEDANG MEMBACA
LUKA.
PoetryAku tidak ingin kita berlomba untuk saling melupakan, tidak juga ingin menang dalam hal saling menghilang. Aku hanya butuh waktu untuk istirahat, bukan untuk membenci apalagi marah, aku hanya butuh waktu untuk menyembuhkan Luka yang kau buat kemarin...
