Kasih...
puisi ini bukan tentangmu..
apalagi tentangku...
Puisi ini tentang rasa yang bungkam, yang terpaksa bungkam.
yang harus bungkam, karena tak ada gunanya ditunjukkan.
Puisi ini tentang perasaan tak karuan tiap kali berhadapan dengan hal tentangmu..
Perasaan yang melahirkan airmata saat aku kecewa padamu..
Puisi ini caraku menjerit dengan kencang tanpa kau dengar...
Kasih..
Biarkan semua orang memaki aku bodoh karena mencintaimu
biarkan langit menertawakan airmata yang ku sembunyikan dari dunia..
biarkan kupu-kupu itu terbang membawa perasaan yang ku paksa untuk diam
yang terpaksa harus bungkam karena keadaan.
Aku diam bukan karena disini; dihatiku tidak ada rasa dan perasaan
namun, kasih...
lebih mudah untuk menyimpan rasa ini dalam diam.
karena kalaupun aku ungkapkan, bukankah yang kamu lakukan juga hanya akan diam dan mengabaikannya?
KAMU SEDANG MEMBACA
LUKA.
PoetryAku tidak ingin kita berlomba untuk saling melupakan, tidak juga ingin menang dalam hal saling menghilang. Aku hanya butuh waktu untuk istirahat, bukan untuk membenci apalagi marah, aku hanya butuh waktu untuk menyembuhkan Luka yang kau buat kemarin...