Secangkir kopi yang kau minum tiap pagi itu...
adalah rinduku.
Perumpamaanku perihal rindu, yang tak bisa kau jadikan temu
perihal hadir yang ternyata semu
dan sebuah rasa yang ternyata tabu.
Itu milikku kekasih..
pahit itu milikku
semua yang mewakili perasaanku
untukmu.
KAMU SEDANG MEMBACA
LUKA.
PuisiAku tidak ingin kita berlomba untuk saling melupakan, tidak juga ingin menang dalam hal saling menghilang. Aku hanya butuh waktu untuk istirahat, bukan untuk membenci apalagi marah, aku hanya butuh waktu untuk menyembuhkan Luka yang kau buat kemarin...