Awalnya mungkin saya hanya merasa tidak nyaman.
Merasa tidak tahu harus berbuat apa setiap kali bertemu denganmu.
Memandang mentari yang juga ikut bimbang untuk muncul.
Ternyata namanya Resah.
Saya Resah melihatmu, juga senyuman itu
Bukan karena saya tak suka, haya saja saya Takut
Saya takut orang lain memiliki senyummu.
Saya ingin berdua denganmu, berjalan
Menunggu bintang-bintang berjatuhan..
Mendengar desir angin yang bersautan di malam yang dingin.
Saya menyayangimu, dan semakin dalam rasa itu maka akan
Semakin Resah saya karena takut kehilanganmu, saya takut.
Nanti... masihkah mengembang indah senyuman itu untuk saya?
Masihkah sama rasanya saat menatap matamu.
Masihkah tersisa ruang dihatimu..
Jujur.. inilah keresahan yang begitu dalam untukmu...
Keresahan karena takut akan kehilanganmu..
Dengarkan keresahan hati ini diantara bintang-bintang yang berkelip dimalam hari..
Diantara riuh angin dimalam dingin, yang menyelinap diantara sela-sela jendela kamarmu.
Kamu akan mendengarnya... Mendengar semua Keresahan saya :)
Maafkan authornya baper habis denger lagu Resah :) hehe.
KAMU SEDANG MEMBACA
LUKA.
شِعرAku tidak ingin kita berlomba untuk saling melupakan, tidak juga ingin menang dalam hal saling menghilang. Aku hanya butuh waktu untuk istirahat, bukan untuk membenci apalagi marah, aku hanya butuh waktu untuk menyembuhkan Luka yang kau buat kemarin...